SUARA INDONESIA

Kadis Dispendik Bondowoso Sebut Tak Ada Anggaran Rehab Perbaikan Gedung PAUD Rusak

Bahrullah - 04 January 2022 | 20:01 - Dibaca 2.02k kali
Pendidikan Kadis Dispendik Bondowoso Sebut Tak Ada Anggaran Rehab Perbaikan Gedung PAUD Rusak
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bondowoso, Drs Sugiono Eksantoso (Foto Istimewa)

BONDOWOSO - Sugiono Eksantoso Kepala Dinas Pendidikan (Kadis Dispendik) memberi tanggapan terhadap gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang rusak parah di Desa Sumber Tengah, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Sugiono menyebutkan, tidak ada anggaran yang melekat di dinasnya terkait rehab perbaikan gedung PAUD yang rusak. Ia menegaskan, anggaran yang ada hanya untuk honor guru-guru PAUD Rp. 350 ribu setiap bulan.

" Yang ada anggarannya itu hanya untuk pembangunan gedung SMA, SD, SMP, dan TK. Karena pembangunan PAUD itu melekat dengan Dana Desa, biasanya Pemerintah Desa itu seharusnya yang mengalokasikan DD untuk pembangunan PAUD," katanya pada media, Selasa (4/1/2022).

Lebih lanjut, Sugiono menerangkan, jika ada anggaran di Dispendik Bondowoso itu pun untuk pembangunan gedung TK. Kuotanya hanya terbatas, kadang hanya untuk 10 atau 15 gedung dari sekian ratus lembaga TK yang ada.

" Jadi sulit kalau dari anggaran kabupaten, karena memang tidak ada alokasi khusus untuk pembangunan gedung PAUD, yang ada anggaran dari kabupaten hanya honor untuk guru-guru PAUD saja, itupun kemarin sudah hampir mau dihapus," imbuhnya.

Dia mengungkapkan, tidak ada regulasi di Dispendik Bondowoso yang mengatur anggaran untuk pembangunan dan rehabilitasi gedung PAUD, apalagi sekarang anggara banyak refocusing Covid-19.

" Di SD pun banyak kemarin gedung-gedung yang ambruk tidak bisa tertangani," imbuhnya.

Dia menyatakan, gedung yang rusak itu mestinya ada peran serta masyarakat melalui Dana Desa yang dialokasikan oleh Pemerintah Desa. Sebab di Dispendik memang tidak ada anggaran rehab perbaikan untuk gedung tersebut.

" Selama ini yang kami tau anggaran itu kalau tidak dari yayasan itu dari Dana Desa," ujarnya.

Sebenarnya, masih kata Sugiono, rehab perbaikan gedung sekolah PAUD itu bisa juga menggunakan pokok-pokok pikiran rakyat atau Pokirnya dewan.

" Kayak kemarin-kemarin itu ada pokir-pokirnya dewan untuk PAUD, itu boleh kok. Mestinya itu juga harus dibangun dari Pokir dewan dari dapilnya masing-masing, tapi paling enak dari DD. Karena di mana-mana PAUD itu dibangun dari DD, apalagi hanya untuk rehab," ujarnya.

Dia mengutarakan, Dana Desa itu milyatan, kalau dari Kabupaten Bondowoso tidak ada dana pembangunan gedung PAUD yang melekat di Dispendik.

Dia menuturkan, selama ini belum ada dewan yang komunikasi terkait gedung PAUD rusak yang ada di Sumber Tengah Kecamatan Binakal.

"Dewan itu punya konstituen sendiri dan Pokir sendiri. Kita tidak bisa intervensi," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya