SUARA INDONESIA

Jaga Kehalalan Sembelihan Hewan, Juleha Jatim Latih Juru Sembelih Halal

Lutfi Hidayat - 08 February 2022 | 20:02 - Dibaca 3.52k kali
Pendidikan Jaga Kehalalan Sembelihan Hewan, Juleha Jatim Latih Juru Sembelih Halal
Ketua Juleha Indonesia Jawa Timur, Imam Fauzi berikan sambutan di hadapan peserta Juru Sembelih Halal se-tapal kuda.

PROBOLINGGO - Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Jawa Timur menggelar muzakarah (diskusi) dan pelatihan juru sembelih halal.

Hal itu dilakukan akibat masih tingginya proses penyembelihan hewan yang belum memenuhi syarat syar'i di Provinsi Jawa Timur dan berbagai daerah lain di Indonesia.

Muzakarah Juleha Jatim digelar di Aula KH. Hasan Saifourridzal Universitas Islam Zainul Hasan Genggong, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Puluhan calon pengurus Juleha dari sejumlah cabang di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur dihadirkan dalam pelatihan tersebut.

Ketua Juleha Jatim, Imam Fauzi mengatakan pelatihan Juleha ini penting dilakukan untuk membekali para juru sembelih dan masyarakat umum, agar lebih memahami proses penyembelihan hewan yang baik dan benar menurut syar'i.

Sebab prinsip dasar ibadah sambungnya, adalah halal dan yang kedua thaharah (suci-red), jika kedua hal tersebut belum terpenuhi maka akan dapat mempengaruhi sah tidaknya dan kualitas ibadah seseorang.

Dalam hal ini, kata Imam salah satu hal mendasar itu adalah kehalalan dan kesucian makanan yang dikonsumsi umat Islam yang harus selalu dijaga dan terjamin.

"Berdasarkan penelitian tahun 2017 dari 100 persen unggas yang terpotong itu 80 persen tidak terpotong secara syar'i. Pengamatan MUI Bangkalan tahun 2019 dari 10 ekor unggas (yang disembelih) itu hanya 1 ekor yang halal," ungkapnya, Selasa (08/02/2022).


Juleha Jawa Timur mengintensifkan pelatihan juru sembelih bagi takmir masjid dan santri untuk menjadi juru sembelih halal.

Hal tersebut untuk mendukung program pemerintah di tahun 2024 yang mewajibkan UMKM memiliki sertifikat halal.

"Contohnya warung makan nasi bebek goreng, akan disertifikasi. Nah dia mengambil bebeknya dari juru sembelih mana?, apakah sudah bersertifikat halal atau tidak. Ini akan menjadi masalah bagi konsumen muslim yang berusaha melindungi keyakinannya tentang makanan halal," pungkas Imam.

Muzakaran Juleha Indonesia Jawa Timur tersebut diikuti oleh utusan Kabupaten Pasuruan, Jember, Bondowoso hingga Banyuwangi.

Diskusi dan pelatihan juru sembelih halal ini digelar secara bertahap di beberapa daerah berbeda di Jawa Timur.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya