SUARA INDONESIA

Gedung SDN I Almur Ambruk, Kadispendik Bondowoso Tegaskan jadi Prioritas Pembangunan 2022

Bahrullah - 11 March 2022 | 16:03 - Dibaca 1.77k kali
Pendidikan Gedung SDN I Almur Ambruk, Kadispendik Bondowoso Tegaskan jadi Prioritas Pembangunan 2022
Salah satu ruangan kelas yang mengalami kerusakan di SDN 1 Alassumur (Foto: Bahrullah/Suaraindonesia)

BONDOWOSO- Satu tahun lebih 3 ruang kelas gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Desa Alassumur, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengalami kerusakan, gedungnya ambruk.

Gedung yang rusak itu biasanya ditempati siswa kelas 3,4, dan 5. Sementara kondisinya sangat memprihatinkan.

Akibat kerusakan itu terpaksa sekolah memberlakukan jam sekolah secara bergantian, dan menyebabkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak efektif.

Sastra Wiyanto, penjaga SDN Alassumur I kepada media, menjelaskan, bahwa ambruknya gedung sekolah sudah sejak Januari 2021 lalu yang diakibatkan oleh lapuknya kayu penyanggah bangunan.

" Walaupun agak membahayakan, untuk kelas 6 tetap ditempatkan, sedangkan untuk kelas 3, 4 dan 5 sudah tidak bisa digunakan, karena memang sudah rusak parah," kata Wiyanto pada media, Jumat (11/2/2022).

Dia mengatakan, gedung yang rusak itu dibangun sekitar sekitar 90 an, dan tidak ada renovasi kembali dari pemerintah, sehingga struktur kayu penyanggah beserta atapnya lapuk, yang kemudian terjadi ambruk.

Agar terus berlangsung proses KBM, sekolah memberlakukan jam bergantian.

" Kelas 1 dan 2 yang masuk 07.00-09.00, lalu dilanjut dengan kelas 3-5 dari 09.00-12.00," kata Wiyanto.

Kepala Dispendik Kabupaten Bondowoso Sugiono Eksantoso, menegaskan bahwa gedung sekolah tersebut menjadi prioritas pembangunan 2022. Hanya saja Kadispendik akan mengecek apakah lembaga ini telah mengajukan renovasi.

"Saya sudah pernah mendatangi gedung sekolah tersebut," kata Sugiono.

Dia mengakui jika kondisi sekolah tersebut memang kondisinya sangat memprihatinkan, tentunya jika telah mengusulkan, maka gedung itu tahun ini akan dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Kalau belum, saya dorong untuk segera mengajukan dan akan kami usulkan pada P-APBD 2022 nanti," tutur Sugiono.

Bahkan, ia menyebut bahwa tidak hanya SDN Alassumur 1 yang kondisinya rusak.

"Beberapa lembaga pendidikan di Bondowoso ternyata banyak yang dalam kondisi rusak, dan ada yang cuma pakai tiang penyangga sederhana," sebutnya.

Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan bahwa perbaikan sarana dan prasarana sekolah menjadi salah satu prioritas programnya tahun ini.

"Untuk SDN Alassumur 1 itu kemungkinan butuh dana Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Kita akan upayakan semaksimal mungkin, demi keselamatan para siswa," pungkasnya.***


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya