SUARA INDONESIA

Gaji Sering Telat, Mantan Guru SDN Serut 1 Panti Ceritakan Pengalaman Pahitnya

Ambang Hari Laksono - 23 March 2022 | 21:03 - Dibaca 5.88k kali
Pendidikan Gaji Sering Telat, Mantan Guru SDN Serut 1 Panti Ceritakan Pengalaman Pahitnya
SDN Serut 01 yang berada di Kecamatan Panti, Jember. (Foto : Street View)

JEMBER — Seorang mantan guru inisial IP di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Panti mengaku sering terlambat menerima gaji dari kepala sekolah-nya.

Pernyataan tersebut disampaikan baru-baru ini usai dirinya mengundurkan diri dari sekolah tersebut.

IP yang merupakan mantan tenaga pengajar di SDN Serut 01 Panti menuturkan, bahwa semenjak kepala sekolahnya berganti, dirinya kerap kali terlambat mendapatkan gaji yang sudah menjadi haknya.

“Terus terang kepala sekolah terdahulu tidak pernah terlambat memberikan gaji kepada saya, selalu tepat waktu setiap tanggal 1 per bulannya, namun sejak ganti kepala sekolah yang sekarang ini jadi sering terlambat gajinya,” ujarnya saat diwawancara Selasa (22/03/2022) kemarin.

Dirinya menambahkan jika sebelum resign pada tanggal 9 Maret lalu, wanita 23 tahun tersebut juga mengatakan bahwa ia sempat menerima gaji terakhir pada tanggal 1 Maret namun dengan nominal yang tidak seperti biasanya.

“Saya berhenti pada tanggal 9 Maret lalu, itupun gaji saya pada tanggal 1 maret tidak seperti biasanya dan jumlahnya lebih sedikit daripada biasanya,” jelasnya.

IP juga menuturkan jika alasan dirinya mengundurkan diri, adalah agar bisa merawat anaknya yang masih kecil dikarenakan jarak antara rumah dan sekolah yang cukup jauh.

“Jarak rumah saya ke tempat mengajar memang cukup jauh dan membutuhkan waktu sekitar sejam untuk sampai kesana, karena itulah, semenjak saya mempunyai anak, memang kadang saya sering terlambat datang ke sekolah karena kalau pagi hari harus sibuk mengurusi anak terlebih dahulu, itulah alasan kenapa saya berhenti agar kegiatan belajar mengajar di kelas saya bisa digantikan oleh guru lain dan bisa lebih optimal,” bebernya.

Selain itu, IP juga berharap agar pihak sekolah mampu membenahi sistem kepegawaian yang diterapkan disana.

“Ya saya berharap terutama kepada bapak kepala sekolah yang sekarang agar sistem dan tatanan kepegawaian disana lebih dibenahi lagi, dahulu tidak pernah ada komplain keterlambatan gaji atau kekurangan nominal gaji, tapi sekarang justru gaji sering terlambat dan bahkan kemarin nominalnya kurang, semoga itu lebih dibenahi dan diperbaiki lagi, itu saja saya tidak berharap lebih,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala SDN Serut 1, Suyono saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengaku jika tidak ada gaji terakhir yang diberikan untuk mantan tenaga pengajar di sekolah-nya yang berinisial IP.

“Tidak ada gaji terakhir, yang ada hanya uang pesangon karena dia sudah berhenti,” ungkapnya.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ambang Hari Laksono
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya