JEMBER - Sehari setelah dibuka posko pengaduan oleh Aktivis Pendidikan PGRI Jatim, ternyata ada temuan mengejutkan.
Menurut laporan yang masuk kepada posko, ada salah satu sekolah dasar di Kecamatan Ledokombo, Jawa Timur muncul data tidak lazim.
Salah satu nama, terdata di satuan sekolah tersebut dicantumkan lulusan D3 Kebidanan mengajar sebagai guru kelas 1.
Anehnya, dalam data itu namanya tercatat sudah memiliki masa kerja hampir 2 tahun.
"Ini akan kami telusuri kebenarannya. Jika benar, apa dasar kepala sekolah menerima lulusan bidan menjadi guru," heran Ilham Wahyudi, Ketua Aktivis Pendidikan, Jumat (21/10/2022) lewat sambungan selulernya.
Namun jika data itu ternyata tidak benar dan hanya disisipkan oleh oknum, lanjut Ilham, pihaknya akan menindaklanjuti dengan tegas.
"Kalau data itu diduga dimanipulasi dengan sengaja dengan maksud menguntungkan pihak, yang terlibat harus siap bertanggungjawab," tegas Ilham.
Selain temuan data aneh, diakui Ilham, masih banyak aduan lain yang dinilainya janggal.
"Kita tunggu saja. Kalau nanti realita di lapangan ada dugaan pemalsuan atau memanipulasi data, berarti ini sudah masuk ranah pidana," sentilnya.
Jika ada indikasi mengarah kepada dugaan pemalsuan dan manipulasi, pihaknya mengancam akan melaporkan kepada aparat penegak hukum.
"Andaikan terbukti ada dugaan disusupkan, bukan tidak mungkin kami akan laporkan ini kepada pihak berwajib," ancamnya.
Sementara saat wartawan mencoba konfirmasi Plt. Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono saat dikonfirmasi lewat pesan singkatnya, belum ada tanggapan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Imam Hairon |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi