JEMBER - Beredarnya infomasi terakit mahasiswa UIN KHAS Jember yang menyayat lehernya sendiri yang dianggap depresi karena tugas kuliah ditepis oleh pihak kampus.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi UIN KHAS Jember, Dr. Moh. Nor Afandi, Rabu (23/11/2022) di ruang kerjanya.
Menurutnya, apa yang ditulis di salah satu media itu ada benarnya juga ada tidak benarnya.
"Tidak benar jika mahasiswa kami menyayat lehernya karena tugas kuliah di kampus," paparnya.
Kata dia, setelah pihak kampus mengorek keterangan dari beberapa sumber, salah satu penyebabnya karena tidak percaya diri.
" Tidak perfec dan tidak percaya diri setelah menjadi protokoler salah satu acara di fakultasnya," paparnya.
Karena alasan itulah, mahasiswa tersebut sering menyendiri dan merenung.
"Acaranya hari sabtu dan kejadiannya hari Selasa. Karena alasan itulah, mahasiswa tersebut melakukan itu," lanjutnya.
Kendati begitu, sejak kejadian tidak lazim itu, pihak kampus langsung gerak cepat, melakukan pertolongan medis.
"Yang bersangkutan dibawa ke Puskesmas Mangli untuk mendapatkan pertolongan. Kemudian, langsung dirujuk ke RSD Subandi untuk melakukan operasi ringan," ujar Afandi menambahkan.
Hingga saat ini, diakuinya, kondisi mahasiswi tersebut sudah membaik.
"Bahkan kami dapat informasi, anaknya sudah minta segera kuliah lagi," tutur Afandi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara F |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi