JOMBANG - Sebanyak 2.800 santri dari Ponpes Tebuireng mulai pulang ke kampung halaman. Ribuan santri saat mudik bareng diantar menggunakan 47 armada bus yang terparkir di parkiran makam Gus Dur dan di berangkatkan lngsung pengasuh ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin , Senin (10/04/2023).
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin mengatakan para santri yang mudik hari ini diantaranya dari daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga luar Jawa.
"Hari ini santri semua pulang ke kampung halaman masing-masing. Ada juga yang masih menetap disini seperti pengurus dan santri yang tidak ingin pulang," terang Gus Kikin kepada media.
Gus Kikin mengatakan,sehari sebelumnya, para santri menghadiri penutupan pengajian Ramadan sahih bukhari. Pengajian ini digelar selama bulan Ramadhan.
" Nah, pada pertengahan puasa, rutinan tersebut selesai dilaksanakan. Selanjutnya, para santri pamitan pulang kampung ke pengasuh ponpes Tebuireng," terangnya.
Gus Kikin menambahakan, kegiatan malam harinya, santri yang berasal dari Jombang dan sekitarnya dijemput oleh orangtua. Sedangkan santri yang berasal dari luar kota berangkat secara bersama-sama pada Senin pagi.
"Ini untuk memudahkan para santri pulang kampung, mudik bareng ini juga untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para santri," tambahnya.
Gus Kikin berpesan kepada para santri agar tetap berperilaku baik selama merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Para santri tetap menerapkan nilai-nilai yang selama ini diajarkan di pesantren.
"Jaga diri baik-baik santri selama liburan di rumah ," pesan Gus Kikin kepada para santri yang mudik bareng di halaman parkiran makam Gus Dur Senin (10/04/2023)
Gus Kikin menambahkan bahwa santri Tebuireng sebanyak 5.300 orang. Dari jumlah itu, 2.800 santri mudik bareng hari ini menggunakan 47 bus, tutupnya.
Ditemui saat mudik bareng Muhammad mengatakan merasa bersyukur bisa mudik bareng tahun ini ."Alhamdulillah bisa ikut mudik bersama tahun ini. Tentu saja lebih menyenangkan karena bisa bareng-bareng dengan teman satu pondok," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi