SUARA INDONESIA, JEMBER - Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UPT TIPD), Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember saat ini dinilai menjadi ujung tombak pelayanan kelembagaan berbasis digital.
Pernyataan itu disampaikan langsung Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hepni, saat menghadiri kegiatan 'Klinik Penguatan Sistem Informasi Manajemen (SIM) UPT TIPD' di Hotel Rembangan. Senin (04/12/2023)
Maka dari itu, kata dia, perlu ide dan gagasan out of the box (perspektif baru), yang mudah dicatat oleh dunia sebagai lompatan birokrasi di UIN KHAS Jember, khususnya di UPT TIPD.
Prof. Hepni menjelaskan bahwa pelayanan yang optimal dan prima, bisa dilalui dengan cara menghilangkan 4 hal, serta menggantinya dengan 5 hal. Yakni, transformasi dari pelayanan ‘Bola ke Sultan’.
Bola yang dimaksud, merupakan akronim dari perilaku, Bertele-tele, Old Style, Lamban, dan Aoleng (tidak berdasar). Imbuh Prof. Hepni, perilaku ‘Bola’ ini harus menjadi masa lalu, dan menghadirkan semangat baru seperti yang dia sebut pelayanan ‘Sultan’.
'Sultan' merupakan kepanjangan dari pelayanan yang, Segar, Ulet, Lincah, Tangkas, dan Nyegoro. Diakui Prof. Hepni, kata ‘Nyegoro’ memang terdengar dipaksakan. Tetapi, karakter pemimpin yang memiliki hati seluas lautan, alias tak bertepi, sangat krusial, sebagai penanda bagi satu peradaban yang maju.
“Itulah filosofi yang kita kembangkan, untuk kemudian membawa UIN KHAS Jember lebih maju,” jelas Prof. Hepni .
Untuk diketahui, kegiatan Klinik Penguatan Sistem Informasi Manajemen UPT TIPD, menghadirkan Prof. Bayu Taruna Widjaja Putra, sebagai narasumber. Kegiatan ini berlangsung selama 2 Hari, mulai tanggal 4-5 Desember 2023.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yuni Amalia |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi