SUARA INDONESIA

Kadis Pendidikan Kampar Tanggapi Murid Belajar di Bangunan Bekas WC, Minta Kepala Sekolah Ubah Dapodik

Yudha Pratama - 07 June 2024 | 13:06 - Dibaca 1.22k kali
Pendidikan Kadis Pendidikan Kampar Tanggapi Murid Belajar di Bangunan Bekas WC, Minta Kepala Sekolah Ubah Dapodik
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar, Aidil. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, RIAU- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar, Aidil, akhirnya buka suara terkait adanya belasan murid di SDN Tanjung 002, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Riau, yang belajar di ruang kelas darurat bekas bangunan WC.

Dia mengatakan, kondisi ini hanya persoalan data pokok pendidikan (dapodik) sekolah saja. Sampai saat ini, pihak sekolah belum melakukan perubahan terkait data di dapodik.

"Dari data dapodik ini, semua akses bisa dibuka.Artinya, apabila data itu masih bagus dan belum diubah, maka sampai kapan pun dinas tidak akan bisa membantu sekolah ini. Karena sampai saat ini di dalam datanya masih bagus," ujar Aidil, saat dikonfirmasi Suaraindonesia.co.id, di ruang kerjanya, Jumat (7/6/2024).

Aidil pun meminta agar pihak sekolah berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk mencari solusi. Dia mengaku ingin secepatnya menyelesaikan persoalan bangunan sekolah ini dan tidak ingin berlarut-larut.

"Kita berharap kepada kepala sekolah agar bisa "jemput bola" dan komunikasi dengan pihak dinas pendidikan. Kemudian setelah komunikasi perbaikan data dapodik. Data yang lama tidak bisa berlarut larut. Ini saran saya buat kepala sekolah se Kabupaten Kampar juga. Kalau ada sekolah yang seperti ini cepat komunikasikan dengan dinas," paparnya.

Menurut dia, persoalan tidak terlalu sulit, karena punya APBD. Juga punya tim untuk menilai berapa bobot kerusakan sekolah dan apa kebutuhan sekolah.

“Kalau untuk mengubah data dapodik ini tugasnya operator sekolah, setelah dirubah nantinya operator sekolah berkomunikasi dengan operator Kabupaten sehingga masuk dalam sistem," beber Aidil.

Di sisi lain, Aidil juga mengaku telah banyak melakukan perbaikan di sekolah sekolah yang ada di Kabupaten Kampar. Perbaikan itu juga telah dilakukan pada tahun sebelumnya.

"Saya sudah berusaha dan telah banyak sekolah yang telah diperbaiki. Di tahun 2023 saja sudah banyak, apalagi tahun 2024. Perbaikan ini setelah datanya diubah dari awal, namun apabila datanya diubah di pertengahan tahun tentunya kita menunggu pada tahun depan," jelasnya.

Diwartakan sebelumnya, belasan murid UPT SDN Tanjung 002, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di bangunan bekas WC yang diubah menjadi ruang kelas.

Kegiatan belajar dan mengajar terpaksa dilakukan lantaran kekurangan ruang kelas belajar (RKB). Kepala SDN Tanjung 002, Apriwardi, juga tak menampik perihal bangunan WC yang digunakan untuk proses belajar dan mengajar.

Ia mengaku telah banyak wali murid yang tidak sepakat anaknya belajar di ruangan yang sempit itu. Menurutnya, bangunan bekas WC terpaksa digunakan lantaran pihak sekolah masih kekurangan lokal atau ruang kelas. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yudha Pratama
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya