SUARA INDONESIA, PEMALANG - Ditengah-tengah kecemasan akan dampak limbah plastik yang dihasilkan dari sampah rumah tangga dan masyarakat akhir-akhir ini, sekolah menengah umum pertama negeri 6 Pemalang, membuat ide kreativitas dalam mendaur ulang limbah sampah tersebut. Salah satunya adalah mengubah sampah botol plastik bekas, menjadi sofa atau tempat duduk yang cantik.
Dengan sedikit sentuhan dan kreativitas tangan, botol-botol plastik ini dapat disulap menjadi berbagai hal yang bermanfaat, mulai dari kerajinan hingga produk fungsional yang berguna sehari-hari.
Kepala sekolah SMP Negeri 6 Pemalang Purwaningsih mengungkapkan, bermula dari kekhawatiran masalah sampah sekaligus mengedukasi siswa, kemudian tercetuslah ide untuk melakukan pemanfaatan sampah botol plastik melalui program Proyek penguatan profil pelajar pancasila atau P5 .
"Kita manfaatkan beberapa botol plastik bekas dibuat aneka kerajinan tangan seperti sobotik dam lampu lampion," ujar Purwaningsih saat ditemui, Sabtu (19/10/2024).
Ia mengaku ide pembuatan Sobotik atau Sofa dari botol plastik terhitung masih baru untuk mengisi agenda kegiatan siswa pada program P5 tersebut. "Ide kreatif ini bermula dari melihat media sosial terkait banyaknya ide-ide kreatif yang dapat dikembangkan guna menghasilkan sebuah karya bermanfaat dari sampah," ungkapnya.
Dengan pembuatan Sobotik ini, diharapkan nantinya para siswa bisa mandiri membuat di rumah. "Untuk teori serta bahan-bahan pembuatannya sekaligus prakteknya sudah kami ajarkan di sekolahan," imbuhnya.
Dijelaskan, untuk membuat sofa ukuran sedang, diperlukan 19 botol berukuran 900 ml, dan saat ini produk sobotik dari para siswanya tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan meubeler sekolahan saja. "Seperti buat tempat duduk di ruangan guru dan depan kelas, serta sebagai tempat duduk pada ruangan pojok baca perpustakaan sekolah," kata Purwaningsih.
Purwaningsih melanjutkan, para siswa tidak hanya berfokus pada pembuatan sofa botol plastik saja, melainkan juga memproduksi sejumlah barang bernilai lainya, seperti lampu lampion dari bekas gelas plastik air mineral.
"Untuk sofa botol plastik atau sobotik buatan SMP Negeri 6 ini didesain oleh anak didik kami Zainuddin. Sofa ini memiliki daya tahan hingga 100 kilogram, jadi aman untuk diduduki siswa dan guru," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ragil Surono |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi