SUARA INDONESIA

Irul, Wisudawan Pascasarjana UIN KHAS Jember yang Tetap Semangat Menghadiri Prosesi Wisuda Meskipun Menggunakan Kursi Roda

Aditya Mulawarman - 14 August 2024 | 22:08 - Dibaca 491 kali
Pendidikan Irul, Wisudawan Pascasarjana UIN KHAS Jember yang Tetap Semangat Menghadiri Prosesi Wisuda Meskipun Menggunakan Kursi Roda
Irul, Wisudawan Pascasarjana UIN KHAS Jember yang Tetap Semangat Menghadiri Prosesi Wisuda Meskipun Menggunakan Kursi Roda

 

 

SUARA INDONESIA - Wisuda merupakan momen bersejarah yang sangat ditunggu oleh setiap mahasiswa. Ini adalah tanda bahwa perjuangan panjang dalam dunia akademik akhirnya berbuah manis. 

Namun, tak semua perjalanan menuju wisuda berjalan mulus. Salah satu kisah inspiratif datang dari Irul, seorang wisudawan Pascasarjana UIN KHAS Jember, yang meski menghadapi kondisi kesehatan yang menantang, tetap semangat menghadiri prosesi wisuda pada 14 Agustus 2024. 

Irul, yang sudah berjuang melawan penyakit selama lima bulan terakhir menjelang wisuda, tetap teguh untuk merayakan pencapaian akademiknya. 

Meskipun harus menggunakan kursi roda karena kondisi fisiknya, semangat dan tekadnya untuk hadir di acara wisuda tidak surut. 

"Menyelesaikan kuliah dan mengikuti prosesi wisuda ini bukan hanya pencapaian saya, tetapi juga bagi keluarga dan orang-orang terdekat yang selalu mendukung saya," ujar Irul. 

Irul yang dikenal sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam ini juga merupakan mantan Ketua Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UIN KHAS Jember selama delapan periode. 

Meskipun dalam kondisi sakit, ia tidak pernah menyerah dan tetap menyelesaikan tesisnya tanpa bantuan orang lain. 

Bahkan, saat kondisi semakin menurun, ia mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekatnya, termasuk pihak kampus yang memberikan semangat dan apresiasi.

Kehadiran Irul di prosesi wisuda ini menjadi simbol keteguhan hati dan semangat juang yang tak mengenal kata menyerah. 

Rektor UIN KHAS Jember beserta jajaran juga memberikan dukungan penuh kepada Irul, yang semakin memotivasi dirinya untuk terus berjuang dan sembuh. 

Dalam kesempatan tersebut, Irul juga menyampaikan pesan semangat kepada seluruh mahasiswa, "Setiap kesulitan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan. Saya bisa, pasti kalian semua lebih bisa!"

Kisah Irul adalah bukti nyata bahwa dengan semangat, tekad, dan dukungan orang-orang sekitar, setiap tantangan bisa dihadapi, dan impian bisa tercapai meski dihadang berbagai rintangan. 

Ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang, tidak peduli seberat apapun ujian yang dihadapi.

 

 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aditya Mulawarman
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya