JAYAPURA - Sebagai bentuk rasa prihatin dan peduli, Ketua DPD Golkar Kota Jayapura, Abisai Rollo, SH,MH bersama pengurusnya menyambangi langsung korban kebakaran di Dok 9 Kota Jayapura sekaligus memberikan bantuan sembako, Selasa (20/10/2020).
Sementara itu bantuan sembako yang diberikan berupa puluhan karung beras 20 kg, supermi, gula,kopi dan susu untuk membantu para korban yang diserahkan langsung di posko pengusian.
ABR sapaan akrab Ketua DPRD Kota Jayapura ini mengatakan, bantuan sembako yang diberikan dari pengurus DPD Golkar Kota Jayapura, yang kebetulan bersamaan dengan HUT Partai Golkar Ke-56.
"Jadi kebetulan hari ini kita lagi merayakan HUT Golkar yang ke-56. Saat yang sama juga terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga di dok 9 Jayapura, sehingga kita menyempatkan diri untuk melihat korban kebakaran ini sekaligus memberikan bantuan sembako,"ungkap Abisai Rollo,SH,MH diposko pengisian para korban yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Lanjut Abisai, bantuan secara pribadinya sebagai Ondoafi akan menyusul, baik itu berupa bantuan secara fisik seperti seng dan kayu untuk membantu para korban agar bisa kembali membangun rumah atau tempat tinggal mereka yang hangus terbakar.
Ondoafi Skow Yambe ini menyampaikan, baik secara pribadinya sebagai Ondoafi dan juga selaku Ketua DPRD Kota Jayapura turut prihatin dengan peristiwa kebakaran yang menimpa warga di dok 9 Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura ini. Apalagi akibat dari peristiwa ini ratusan rumah masyarakat yang terbakar, bahakan kehilangan banyak harta benda dan lain sebagainya.
"Namanya musibah kita tidak tau. Dan ketika ini terjadi, sebagai manusia kita saling membantu dengan apa yang kita punya untuk meringankan beban warga atau saudara kita ini,"bebernya.
ABR pun sangat yakin jika Pemerintah Kota Jayapura pasti akan membantu para korban agar mereka bisa kembali tinggal di tempatnya masing-masing.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, Irawadi mengatakan, dari data sementara ada sekitar 728 jiwa yang terkena dampak langsung dari peristiwa kebakaran ini.
"Ini baru data awal, kemungkinan masih ada tambahan karena petugas sedang lakukan pendataan secara terperinci per Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak langsung,"tegasnya.
Irawadi menjelaskan, para korban saat ini ditampung di tiga gedung, baik itu di Dinas Pendidikan dan juga di Dinas Sosial Provinsi Papua. Sementara total kerugian belum dipastikan, pasalnya yang mendata itu langsung dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kota Jayapura. Hanya saja dari bapak Walikota kata Irawadi sudah perintahkan kepada pihaknya untuk hari Rabu (21/10/2020) besok melakukan pembersihan di lokasi kebakaran.
"Untuk penyebab kebakaran kita tidak masuk kesitu karena itu ranahnya pihak kepolisian dan mereka sedang lakukan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP),"jelasnya.
Lanjut Irawadi, warga akan ditampung selama 1 minggu kedepan. Selanjutnya nanti apakah diperpanjang lagi atau tidak dengan melihat situasi. Namun selama dipenampungan semua korban akan diperhatikan baik oleh petugas baik makan, minum maupun kesehatan.
"Nanti sebagian bantuan ini akan kita pakai untuk diolah, sedangkan sebagiannya mungkin nanti akan kita salurkan langsung ke warga. Kita perlu data secara baik dulu, sehingga semua bantuan ini bisa tepat sasaran ke warga yang terkena dampak,"tutup Irawadi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : |
Komentar & Reaksi