TRENGGALEK - Bocah meninggal karena tenggelam di Kedung Lengkong tepatnya di Desa Ngrambingan Kecamatan Panggul Trenggalek, Jawa Timur dipastikan tidak ada unsur kekerasan.
Hal itu disampaikan Kapolsek Panggul Iptu Budi H setelah dilakukan olah TKP bersama Koramil Panggul dan tim medis Puskesmas Panggul.
Menurut Iptu Budi dari olah TKP dan pemeriksaan tim medis dipastikan bahwa korban berinisial AS yang masih berusia 14 tahun ini meninggal dunia karena tidak bisa berenang saat mandi di sungai yang memiliki kedalaman sekitar 5 meter itu.
"Dari olah TKP, dipastikan tidak ada tanda-tanda atau unsur kekerasan terhadap korban," tegasnya, Minggu (8/10/2020).
Lanjut Iptu Budi, setelah korban diantarkan kepada keluarga korban, keluarga korban telah mengikhlaskan untuk tidak di otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Disampaikan Iptu Budi, awal mula kejadian, korban dan dua orang temanya bermain di tepi sungai. Beberapa saat kemudian korban mandi di lokasi.
Saat korban mandi, kedua saksi melihat tangan korban melambai karena tenggelam.
Kemudian salah satu saksi berusaha menolong namun korban tidak terselamatkan, bersamaan itu satu saksi lagi teriak memanggil warga sekitar untuk minta pertolongan.
"Korban baru bisa di angkat ke tepian sekitar 10 menit kemudian, namun kondisinya sudah tidak bernyawa," tuturnya.
Ditambahkan Iptu Budi, korban AS yang berusia 14 tahun ini merupakan pelajar kelas 2 di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Panggul.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi