TUBAN - Sebuah mobil bermuatan ayam petelur tergelincir dan terpersok di pinggir ruas jalan Pantura Tuban-Babat, tepatnya di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Minggu (24/01/2021), malam.
Mobil muatan ayam bernomor polisi AG 9878 ES yang dikemudikan Giono (33), bersama kernetnya, Dikin (25), keduanya warga Kabupaten Kediri, tersebut diduga mengalami ban selip, sehingga tidak mampu dikendalikan.
Aldi (28), yang merupakan mandor garasi mobil ayam ini mengaku, jika kendaraan yang dikemudikan Giono dari Lamongan ini hendak mengantar ayam petelur ke wilayah Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, dengan kondisi hujan deras.
"Mungkin karena hujan, sehingga jalanan menjadi licin. Akibatknya, mobil mengalami ban selip, dan oleng, kemudian terperosok ke sisi jalan," kata Aldi saat ditemui di lokasi kejadian, Senin, (25/01/2021).
Meski kondisi mobil mengalami kerusakan dibagian depan akibat menghantam parit yang berada di seberang jalan, namun kedua sopir dan kernetnya berhasil menyelamatkan diri melalui celah-celah kaca pintu kendaraan.
"Awalnya mas Dikin ini berusaha membuka celah kaca pintu samping, dan alhamdulilah keduanya bisa keluar dengan kondisi selamat. Sekarang semuanya sudah pulang ke Kediri dan hanya mengalami luka ringan saja," ujarnya.
Sementara itu Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono menjelaskan, kendaraan bermuatan ayam ini berjalan dari arah timur dengan kecepatan tinggi.
"Dugaan sementara, ban mobil bagian depan tipis, dan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dalam kondisi hujan. Akibatnya, sopir hilang kendali dan banting setir ke kanan, sehingga masuk kedalam parit," terang Ipda Eko ditemui di ruang kerjanya.
Beruntung, dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, baik sopir maupun kernetnya. Dan arus lalu lintas sekitar jalan Pakah masih terlihat lancar.
"Tidak ada korban jiwa, semua penumpang selamat dan untuk mobil masih dalam proses evakuasi oleh petugas," jelasnya.
Ipda Eko juga menghimbau kepada penguna jalan untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Taati rambu-rambu lalu lintas serta patuhi arahan petugas yang ada di lapangan.
"Hujan lebat ini bisa mempengaruhi jarak pandang, jadi selalu berhati-hati dan kurang kecepatan kendaraan saat hujan tiba," pungkasnya. (Irq/jun)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi