SUARA INDONESIA

Begini Cara Pemuda Bondowoso Peringati Harlah NU ke 98

Bahrullah - 05 March 2021 | 13:03 - Dibaca 2.01k kali
Peristiwa Daerah Begini Cara Pemuda Bondowoso Peringati Harlah NU ke 98
Puluhan pemuda yang tergabung dalam komunitas Pemuda Tersesat Bersama Kaconk Family cabang Bondowoso peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang ke 98 tahun (Foto Istimewa)

BONDOWOSO - Puluhan pemuda yang tergabung dalam komunitas Pemuda Tersesat Bersama Kaconk Family Cabang Bondowoso peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang ke 98 tahun dengan mengumandangkan shalawat pada gusti Nabi Muhammad SAW,  di Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari, Bondowoso, Jawa Timur.

Mereka merupakan kumpulan anak-anak muda yang sangat mencintai NU dan kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Mahsusi bagian dari Kaconk Family mengatakan, NU merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupannya.

Menurutnya, sebagai masyarakat kampung, NU telah nyata-nyata memberikan kontribusi dan menciptakan budaya hal yang tak terpisahkan dari keseharian masyarakat.

"Di momen yang sangat mulia ini, kita ingin terus memupuk kebanggaan dengan terus belajar pada masyarakat NU di perkampungan," ujarnya, Jumat (5/3/2021).

Mahsusi menyatakan, masyarakat di perkampungan telah nyata banyak mengajarkan dan mempraktekan nilai-nilai NU.

Bagi masyarakat perkampungan kata dia, NU tidak hanya dimaknai sebagai organisasi, tapi telah berwujud sebagai suatu perilaku yang hidup dalam tradisi sehari-hari.

"Perlu ditegaskan, bahwa NU murni milik siapa saja, bukan milik perseorangan atau kelompok manapun," tegas Mahsusi.

Sementara Muhamad Afifi, Koordinator Pemuda Tersesat Cabang Bondowoso menambahkan, bahwa NU sebagai elemen yang selalu hadir untuk seluruh kalangan, utamanya untuk anak-anak muda.

Menurutnya, NU harus terus melakukan suatu transformasi sosial agar terus mampu dicintai oleh setiap kalangan. Utamanya bagi anak muda dengan berbagai latar belakang apapun.

"Ini yang bagi saya menjadi hal mendasar yang perlu terus direkonstruksi. Tentunya lewat ide dan gagasan yang menarik dan segmentatif. Jelas anak muda yang juga merupakan Founder Padepokan Nyai Surti ini.

Bagi Afifi, NU bakal genap 1 Abad di dua tahun mendatang, maka perlu keseriusan lewat transformasi-transformasi yang cepat dengan terus melakukan pembenahan secara serius.

"Kebanggaan kita terhadap NU harus berbarengan dengan terus merawat kebanggan itu dalam wujud transformasi yang nyata. Sehingga keberadaan NU benar-benar menjadi suatu rumah besar bagi siapapun dengan penuh rasa kepemilikan yang kondusif dan berkelanjutan," tutup Afifi.

Hingga kegiatan selesai, anak-anak muda tersebut terus antusias dan  mendiskusikan keNUan. Banyak hal secara lepas dan mengalir dengan penuh kekeluargaan.

Perlu diketahui, Komunitas Pemuda Tersesat dan Kaconk Family merupakan perkumpulan anak muda dari berbagai latar belakang. Ada yang anak punk, pengamen dan pelajar.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya