SUARA INDONESIA

Hadiri Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-38, Bupati Keerom Tanam Pohon

Mustakim Ali - 15 March 2021 | 18:03 - Dibaca 1.18k kali
Peristiwa Daerah Hadiri Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-38, Bupati Keerom Tanam Pohon
Bupati Keerom, Piter Gusbager saat menanam pohon dalam mperingati Hari Bakti Rimbawan ke-38 tahun 2021 di bantaran kali tami Keerom, Senin (15/03/2021).

KEEROM – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Rimbawan ke-38 tahun 2021, Bupati Keerom, Piter Gusbager bersama stekholder terkait melakukan tanam pohon di bantaran kali tami Kabupaten Keerom, Senin (15/03/2021).

Bupati Keerom itu memberikan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua dan Kementrian KLH atas terselengaranya kegiatan tersebut yang berpusat di Keerom lewat Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH), BKSDA dan UPT terkait lainnya.

“Kami melakukan penanaman dengan ratusan bibit berbagai jenis seperti, buha-buahan, tanaman yang menjaga abrasi seperti bambu dan yang lainnya,” ujar Piter Gusbager.

Kegiatan ini menurut Piter Gusbager untuk melindungi beberapa asset fital di Kabupaten Keerom seperti jembatan dan yang lainya. Mengingat beberapa waktu lalu hamper semua wilayah keerom dilanda banjir bandang dan diharapkan penanaman bibit tanaman ini bisa memberikan dampak yang positif kedepanya.

Piter Gusbager juga menambahkan, konsep pemanfaatan hutan saat ini sudah berubah yakni hutan untuk kesejahteraan masyarakat dan pelestarian.

“Tentu kita sangat mendukung, karena tanaman yang kita tanam hari ini khususnya buah-buahan bisa kita nikmati dikemudian hari, hal serupa juga dengan bibit tanaman untuk pelestarian akan menjaga kita dari bencana alam,” bebernya.

Dirinya juga mengakui bahwa lingkungan itu sangat erat hubunganya dengan penyebaran berbagai penyakit termasuk Covid-19. Untuk itu Piter Gusbager berharap areal-areal yang terbuka harus dihijaukan.

“Karena, ketika lingkungan kita di Keerom ini dengan siklus ekologinya stabil, saya yakin sekali laju penyebaran Covid-19 tidak seganas daerah lain nah inilah yang perlu kita dorong,” tuturnya.

Bupati juga menegaskan bahwa, pelestarian lingkungan dan hutan bukan semata tangung jawab instansi kehutanan, tetapi hal ini tangung jawab semua komponen yang ada di Keerom termasuka masyarakat.

“Jika lingkungan ini kita tidak jaga maka generasi atau anak cucu kita akan menderita karena bencana. Pesan di keerom ini kita kirim ke semua masyarakat Papua,” tutupnya.

Bupati Keerom itu juga meminta kepada semua pihak untuk melakukan pengawasan terhadap apa yang ditanam saat ini agar bisa dimanfaatkan dikemuadian hari bahakan selama-lamanya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV