BANYUWANGI- Usai mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama pada 2 Maret 2021, Puluhan wartawan di Banyuwangi kembali menjalani vaksinasi untuk dosis kedua.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Ruang VVIP Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan pada Selasa (16/3/2021).
Diketahui, vaksinasi Covid-19 memang diberikan 2 dosis yang disuntikkan dalam interval 14 hari atau 2 pekan.
Vaksinasi dosis pertama bertujuan untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh. Dosis pertama ini dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal.
Selang 14 hari dari pemberian dosis pertama, dilanjutkan dengan suntikan kedua yang bertujuan untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.
Salah satu wartawan Febri Wiyantono menyampaikan, jurnalis memang disebut sebagai prioritas penerima vaksinasi di tahap kedua bersama para pemberi layanan publik lainnya.
"Pekerjaan kami memang sangat rentan tertular, dikarenakan bersentuhan langsung dengan masyarakat umum. Diharapkan setelah vaksinasi ini, kami sebagai garda terdepan pemberi informasi ke masyarakat bisa lebih maksimal dan tidak cemas lagi di lapangan," kata Febri usai menerima vaksinasi dosis keduanya.
Dia menyebut, program vaksinasi ini aman dan diyakini bisa menekan penyebaran Covid-19, khususnya di Banyuwangi.
"Buktinya meski saya sudah dua kali mendapatkan vaksin, tidak merasakan gejala apapun. Saya rasa aman untuk tubuh kita," cetusnya.
Untuk itu dia berharap, ketika sudah giliran masyarakat umum yang nantinya mendapatkan vaksinasi, tidak perlu khawatir dan takut.
"Semoga ketika program vaksinasi sudah selesai, Covid-19 khususnya di Banyuwangi bisa segera usai. Supaya aktivitas masyarakat kembali normal dan perekonomian juga kembali stabil," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi