Pastikan Disiplin dan Kesiapan ASN, Wabup Wahfir Kosasih Sidak Layanan Publik

Wakil Bupati, Wahfir Kosasih mengakui dirinya bersama Bupati Piter Gusbager terus melakukan sidak di semua SKPD lebih khususnya OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam hal ini layanan public.

Dirinya menambahkan bahwa kali ini dirinya melakukan sidak di Kantor Distrik Arso Barat, Puskesmas yang lama dan yang baru di arso 8, dan juga beberapa SKPD lainnya. Dalam hasil sidak yang berlangsung dirinya mengakui ada beberapa poin yang harus menjadi pr bersama.

“Untuk di Kantor Distrik Arso Barat disiplin ASN yang perlu di evaluasi, karena saya tiba disana pkl 08:00 pagi selain kadistrik masih banyak pegawai belum dating, tentu ini tidak boleh dibiarkan karena akan berdampak pada ketidak maksimalan pelayanan kepada masyarakat,” Ujar Wahfir.

Lanjut Wabup Keerom itu, meskipun masyarakat yang datang dikantor tersebut masih bisa dilayani, namun ketidak disiplinan waktu bagi ASN  atau para pegawai ini tentu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut untuk itu  harus segera dibenahi.

“Melihat kondisi ini tentu sangat disayangkan, karena ini merupakan pelayanan publik yang menyentuh langsung kepada masyarakat yang seharusnya tidak terjadi,” bebernya.

Ketidak disiplinan waktu dari ASN ini diakuinya terjadi beberapa factor salah satunya domisili ASN itu sendiri yang tinggal di Kota Jayapura dan sekitarnya. Namun Wahfir menegaskan bahwa hal tersebut tidak menjadi alasan untuk tidak maksimal dan tidak tepat waktu saat melayani masyarakat.

“Seahrusnya tidak ada alas an bagi ASN untuk tidak melayani masyarakat, dan hal ini akan menjadi salah bahan evaluasi kita kedepan,” tuturnya.

Selanjutnya Wahfir Kosasih lanjut ke Puskesmas yang lama dan yang baru di Arso 8. Sesampainya di Puskesmas tersebut dirinya mengakui sangat senang dan banga melihat pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

“Pelayanan di sana semua berjalan dengan semestinta, baik itu disiplin pegawainya dan system pelayanan juga demikian. Tentu hal seperti ini yang harus kita pertahankan supaya masyarakat keerom itu bisa dilayani semaksimal mungkin,” bebernya.

Wahfir menjelaskan bahwa, semua persoalan yang ditemukan disemua OPD yang telah disidak baik oleh dirinya maupun Buapti Keerom akan menjadi bahan evaluasi untuk dilakukan sebuah perubahan dalam hal ini memperbaiki yang masih kurang dan mempertahankan sekaligus meningkatkan yang sudah maksimal.

“Tentu semua ini akan menjadi pr kita semua dan yang pasti aka nada tindak lanjutnya dalam hal ini bagaimana memperbaiki pelayanan public di Keerom ini,” ungkapnya.