BANYUWANGI- Petani di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai menyiapkan lahan pertanian menjelang musim tanam padi pada April 2021.
Seperti di Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi, sebagian petani disini sudah menyiapkan semaian bibit padi yang akan ditanam serta menyiapkan lahan persawahan.
"Usai panen di waktu sebelumnya, petani disini mulai menyiapkan lahan tanam seperti membajak sawah. Sedangkan untuk bibitnya kita buat sebulan sebelum olah lahan," kata seorang petani di desa setempat, Ha (75) kepada Suara Indonesia, Minggu (4/4/2021).
Menurutnya setelah dilakukan olah lahan, beberapa hari sesudahnya petani akan memulai melakukan aktivitas bercocok tanam.
"Jadi hari Selasa ini kita mencabut bibit padi hasil semaian dan Rabunya sudah melakukan penanaman," katanya singkat.
Petani berharap di musim tanam tahun ini ketersediaan pupuk bisa mencukupi kebutuhan lahan pertanian. Karena sebelumnya petani masih kesulitan mencari pupuk khususnya yang subsidi.
"Semoga saja pupuk tahun ini tidak sulit, karena jika telat dipupuk akan berpengaruh terhadap produktivitas hasil pertanian nantinya," sebutnya.
Selain pupuk, petani juga berharap harga gabah pada panen selanjutnya bisa meningkat. Karena diketahui harga gabah di tingkat petani musim panen saat ini cenderung merosot
"Petani pada mengeluh pada panen kemarin harga gabah merosot, punya saja saja satu kuintalnya dihargai Rp 400 ribu padahal sebelumnya masih sampai di kisaran Rp 450 sampai Rp 500 per kuintal nya," ungkapnya.
"Semoga saja pada panen depan harga gabah kembali naik, sehingga petani bisa merasakan hasilnya," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi