SUARA INDONESIA

Polres Kendal Siapkan 600 Personil Untuk Pengamanan Lebaran Tahun 2021

Amrizal Zulkarnain - 05 May 2021 | 11:05 - Dibaca 1.06k kali
Peristiwa Daerah Polres Kendal Siapkan 600 Personil Untuk Pengamanan Lebaran Tahun 2021
Kapolres Kendal, Raphael Sandy Cahya Priambodo (kanan), Wakil Bupati Kendal (tengah), Dandim Kenda (kiri) saat mengecek kesiapan anggota dan alat transportasi untuk pengamanan lebaran, Rabu 05/05/2021 (SIN/Zamroni).

Kendal- Polres Kendal akan terjunkan 306 personil untuk pengamanan mudik lebaran tahun 2021, Kemudian 306 personil itu akan di terjunkan di sembilan pos yang sudah dibangun di beberapa titik di wilayah Kendal.

Kapolres Kendal, AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo mengatakan bahwa, dalam pengaman ini keterlibatan dari Polres Kendal sendiri sekitar ada 306 personil.

"Kita di bantu dari beberapa stakeholder lainnya dan jumlah personil pengamanan secara keseluruhan sekitar ada 600 personil," kata Raphael saat acara Apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan operasi Ketupat candi tahun 2021 di halaman Mapolres Kendal, Rabu (05/05/2021).

“Dari 600 personil itu nanti akan kita sebar di sembilan pos yang sudah kita bangun. Pola pengamananya masih sama seperti tahun kemarin. Dalam pelaksanaan pengaman tahun ini kita akan melakukan penekan dan penyekatan. Namun dalam penyekatan itu kita hanya melakukan penyeimbangan dan memberikan pengarah kepada para pemudik,” lanjutnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan melakukan patroli secara rutin di beberapa tempat nantinya.

“Ketika nanti ada pemudik yang sudah terlanjur masuk di Kendal, tentunya pihaknya akan langsung melakukan pengecekan dan akan mengarahkan petugas PPKM untuk melakukan pengecekan apakah pemudik sudah punya surat bebas covid-19. Selanjutnya kami meminta petugas PPKM untuk melaksanakan isolasi mandiri di pos PPKM di masing-masing tempat,” paparnya.

“Bagi pemudik, kita akan melakukan hal yang sama yaitu seperti anjuran dari pemerintah untuk melakukan penyekatan dan penekan. Namun dalam penyekatan itu kita hanya melakuan penekanan dan arahan saja. Kita juga dirikan pos pelayanan di Alun-alun Kendal. Adapun sembilan pos yang kita bangun itu ada di 3 titik exis tol, 3 titik di perbatasan antara kabupaten tetangga, satu di Boja,satu di Sukorjo, satu di Cepiring,” pungkasnya.
 
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Wjndu Suko Basuki mengatakan bahwa, pihaknya mendukung atas larangan mudik dan pelaksanaan pengamanan lebaran.

“Dengan adanya peningkatan Covid-19 secara umum di Indonesia, Saya berharap masyarakat jangan mudik. Selain larangan, kita juga terus antisipasi dan selalu melakukan pengawasan supaya Covid-19 di Kendal tidak naik secara signifikan,” ungkapnya.

Menurut Basuki, dengan terbitnya Surat Edaran dari Kemendagri tentang larangan kegiatan keagamaan di bulan Ramdhan dan halal bihalal di hari raya Idul Fitri tadi malam, dan SE daru Kementrian agama kemarin, masyarakat dilarang malaksanakan buka bersama dan hala bihalan di bulan Ramdhan dan hari raya Idul Fitri.

“Saya berharap masyarakat sadar akan bahayanya penyebaran Covid-19. Saya juga berharap mayarakat untuk tetap mematuhi peraturan dan prokes. Untuk Gugus tugas Covid-19 supaya disiplin dan menegakkan peraturan secara maksimal,” pungkasnya.
 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Amrizal Zulkarnain
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya