SUARA INDONESIA

Ketua DPRD Banyuwangi Tak Sepakat Gedung Juang Berganti Nama

Muhammad Nurul Yaqin - 27 May 2021 | 15:05 - Dibaca 1.48k kali
Peristiwa Daerah Ketua DPRD Banyuwangi Tak Sepakat Gedung Juang Berganti Nama
DPRD Banyuwangi menerima hearing dari veteran, Kamis (27/5/2021).

BANYUWANGI- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, secara tegas tidak menyepakati rencana Gedung Juang 45 berganti nama menjadi Gedung Kesenian Rakyat.

Hal itu disampaikan Made usai melakukan hearing bersama beberapa sesepuh veteran dari berbagai lembaga di Banyuwangi, Kamis (27/5/2021). Dalam serap aspirasi tersebut para veteran tidak menginginkan gedung bersejarah tersebut diganti dengan nama lain.

"Saya memang tidak setuju, digantikannya Gedung Juang 45 dengan nama lain," tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi ini.

Menurut Made, Gedung Juang 45 merupakan tempat atau bangunan yang memiliki nilai historis, sejarah, sekaligus simbol bagaimana menghormati para pejuang dan pahlawan kemerdekaan.

Dia lebih merekomendasi polemik Gedung Juang 45 tidak perlu mengganti nama, namun bisa dipergunakan untuk kegiatan apapun.

"Kalau mau dipakai untuk kegiatan lain monggo-monggo saja, seperti mau mengisi kemerdekaan sekarang dengan kesenian, monggo silahkan," ucapnya.

Menurut Ketua DPC LVRI Banyuwangi Kapten Purn. Kusnari, jika nama Gedung Juang 45 berganti dengan nama lain, maka sama halnya menghilangkan sejarah.

"Kalau dihilangkan berarti perjuangan pendahulu kita dikira tidak ada. Karena setiap kabupaten pasti ada Gedung Juang," katanya usai hearing.

Untuk itu, Made menyampaikan, jika dalam waktu dekat dewan akan mempertemukan pihak terkait dengan para veteran.

Seharusnya, kata dia, sebelum memiliki keinginan rencana alih fungsi Gedung Juang menjadi Gedung Kesenian Rakyat, dimusyawarahkan terlebih dahulu.

"Jadi sebelum punya keinginan mungkin dipanggil semua, mungkin Dewan Kesenian Balambangan juga menginginkan pakai kesenian, para pejuang veteran ini juga ingin tetap ada," cetus Made.

"Oleh karena itu secepatnya kita gelar, mungkin hari Senin. Nanti kita akan membuka ruang untuk dipertemukan dengan para veteran ini," sambungnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya