PURWOREJO - Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, membagikan ribuan kelambu insektisida kepada warga di Desa Wadas, Desa Cacaban kidul dan Desa Benowo Kecamatan Bener.
Pembagian kelambu dilakukan Dinkes sebagai bentuk antisipasi pencegahan penularan penyakit malaria, menyusul kabar telah ditemukanya indikasi positif malaria dalam pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR ) terhadap puluhan warga Desa Wadas oleh puskesmas Bener pada beberapa waktu lalu.
Dari 60 warga yang diperiksa, terdapat sekitar 31 warga dinyatakan positif dalam pemeriksaan PCR.
"Namun demikian Dinkes Purworejo belum bisa memastikan apakah puluhan warga itu benar-benar positif terjangkit malaria apa bukan, lantaran saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, karena kemarin masih sebatas dilakukan tes cepat pemeriksaan PCR setelah muncul adanya gejala malaria di desa itu," kata Kasi Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Triyo Darmaji, saat dikonfirmasi dikantornya, pada Selasa (15/6/2021).
Dikatakan, di Kabupaten Purworejo, sejak Oktober tahun 2018 lalu hingga tahun 2021 ini belum ditemukan kembali kasus malaria, namun sejak seminggu terakhir ini gejala malaria muncul di Desa Wadas.
"Dulu pernah ada di Desa Benowo, karena faktor masih adanya hewan liar disana, namun sejak 33 bulan ini, Purworejo sudah tidak ada kasus lagi, nah ini muncul gejala malaria di Desa Wadas," katanya.
Sambil menunggu kepastian hasil pemeriksaan dari laboratorium, Dinas Kesehatan Purworejo langsung melakukan langkah pencegahan dengan langsung turun ke rumah-rumah penduduk untuk melakukan pemeriksaan, sosialisasi, pembasmian jentik serta pemberian kelambu.
"Sabtu dan Minggu kemarin, petugas melalui pemdes setempat memberikan bantuan kelambu di tiga desa itu. Rincianya untuk Desa Benowo kami kasih 100, Cacaban kidul sekitar 250 dan Desa Benowo rencana kami kasih 1000 atau seluruh warga kami berikan bantuan," jelasnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, upaya pencegahan juga akan dilakukan Dinkes, yaitu dengan melakukan penyemprotan di tiga desa itu.
"Kami meminta kepada seluruh warga untuk menjaga kesehatan, kebersihan lingkungan dan tetap melakukan upaya 5M. Kami dinas akan memberikan obat dan dukungan penanganan secara serius jika terjadi kasus malaria di Purworejo," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Widiarto |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi