TUBAN - Mall Pelayanan Publik (MPP) yang telah beroperasi sejak tanggal 2 Juni 2021 yang lalu, kini telah diresmikan oleh Bupati Tuban Fathul Huda. Meski pembangunan belum sepenuhnya siap, Bupati Fathul Huda pastikan tahun ini selesai.
Bupati Tuban, Fathul Huda mengatakan, adanya MPP di Tuban ini, sebagai jawaban dari keinginan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih baik, cepat, mudah dan terintegrasi.
“Alhamdulilah, MPP sudah bisa dioperasikan. Tujuannya untuk memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya, sehingga selesai di satu tempat dan dilakukan dengan berintegritas tanpa pungli,” ungkap Bupati Tuban saat sambutannya di Peresmian MPP jalan Dr Wahidin Sudirohusodo. Rabu, (16/06/2021).
MPP Tuban mengakomodir 123 jenis layanan dari berbagai instansi. Diantaranya 84 unit layanan dari perangkat daerah, 36 unit dari lembaga sektoral dan 3 unit perbankan (BRI, BNI, dan Bank Jatim) .
Selain itu, instansi di luar Pemkab Tuban yang memberi layanan di MPP diantaranya, Kemenag, Kejaksaan, PLN, Pengadilan Agama, BNNK, Polres, KPP Pratama, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur, BPJS Naker, BPJS Kesehatan dan Kantor Pertanahan. Seluruh layanan dipusatkan di lantai 1, sedangkan lantai 2 dan 3 masih dalam pengerjaan.
"Untuk saat ini pelayanan di lantai 1, insya allah direncanakan lantai 2 dan 3 ini selesai," ucap Fathul Huda kepada awak media.
Bupati Tuban yang sebentar lagi melepas jabatannya ini juga menjelaskan, pelayanan di MPP berbasis online seperti pengurusan pelayanan administrasi kependudukan, bahkan bisa melalui Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Semuanya untuk memberi kemudahan kepada masyarakat.
Sedangkan, pengurusan perizinan sudah menerapkan sistem terbaru yaitu OSN Versi 1.1 yang sebentar lagi beralih mengunakan system OSS RBA. Sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pelaku usaha, sehingga mampu meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Pada saat acara berlangsung, Bupati Tuban memberikan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) kepada Camat Plumpang dan Camat Jatirogo
"Pesan saya, Kecamatan yang mendapatkan mesin ADM agar digunakan secara maksimal guna mempercepat pelayanan administrasi kependudukan di wilayahnya," timpal Fathul Huda.
Ditempat yang sama, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jatim, Abimanyu Poncoatmojo yang membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur menyampaikan, pembangunan MPP menjadi terobosan untuk memberi pelayanan terbaik.
"Menjawab kebutuhan masyarakat, tapi juga mampu menyerap investasi dan mendukung pengembangan UMKM di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Tuban," ucap Abimanyu.
Abimanyu sapaan akrabnya mengungkapkan, hal ini menjadi gambaran Pemerintah Daerah (Pemda) yang memanfaatkan teknologi komunikasi dengan baik untuk menunjang pelayanan maupun perijinan di MPP Tuban.
Implementasi tersebut diwujudkan melalui pengalihan servis by document menjadi daring dan paperless, sebagai pengejawantahan tidak hanya e-government tetapi juga smart governance.
Masih kata Abimanyu, perlu adanya sinergitas antara Pemkab dengan instansi terkait untuk menghilangkan ego sektoral antar pimpinan dan instansi agar mampu bergandengan tangan untuk bisa memberi pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Atas nama Pemprov Jawa Timur, kami menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan Pemkab Tuban untuk terus memberi pelayanan publik semaksimal mungkin,” beber dia.
Abimanyu juga menyampaikan, di Provinsi Jawa Timur sudah ada beberapa Kabupaten yang memiliki MPP, seperti Kabupaten Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Magetan, Madiun dan Tuban.
"Semuanya sedang berlomba-lomba untuk membuat MPP di wilayahnya masing-masing Provinsi Jawa Timur," tambahnya.
Perlu diketahui, peresmian MPP Tuban selain dihadiri Bupati Fathul Huda juga didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jatim, Abimanyu Poncoatmojo, dan Wabup Tuban H Noor Nahar Hussein. Tampak pula Forkopimda, dan Sekda Tuban Dr Budi Wiyana, pimpinan instansi vertikal dan OPD di jajaran Pemkab Tuban. (Diah/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M. Efendi |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi