SUARA INDONESIA

Ditolak RS Karena Kamar Penuh, Pasien ini Curhat di Medsos, Tanggapan Bupati Tuban Bikin Haru

M. Efendi - 25 June 2021 | 07:06 - Dibaca 4.12k kali
Peristiwa Daerah Ditolak RS Karena Kamar Penuh, Pasien ini Curhat di Medsos, Tanggapan Bupati Tuban Bikin Haru
Curhatan Pasien Covid-19 yang ditolak dari RS Pemerintah langsung ditanggapi Bupati hingga melakukan sidak, (Dok Istimewa)

TUBAN - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky memberikan respon cepat dalam menindaklanjuti laporan warga melalui media sosial (Medsos) Facebook, Kamis (24/6/2021). 

Laporan tersebut pertama kali diunggah akun bernama Desi Tri Lestari, dimana ia menuliskan tentang ibunya yang dinyatakan positif Covid-19 namun, tidak mendapat kamar perawatan dan terpaksa ia membawa pulang ibunya dalam kondisi sakit parah.

"Kepada pihak terkait, ibu saya yang dinyatakan Covid dan sedang mencari ruang isolasi di RS Tuban dan semua penuh. Rumah saya Widang dan di RS ibu saya tidak diperiksa atau apa langsung disuruh balik karena kuota penuh dan sekarang tidak dapat rumah sakit dan terpaksa harus kembali pulang," tulisnya.

Dwi Tri Lestari dalam tulisannya juga menceritakan kondisi ibunya. Dan meminta tolong langsung kepada Bupati untuk menambah ruangan isolasi.

"Kondisi sekarang ibu saya sesak berat tidak bisa lepas dari oksigen…kepada pak bupati baru tolong ditambah lagi kouta kamar isolasi di RS pak... terima kasih. Semoga keluhan saya di dengar," sambung akun Facebook Dwi Tri Lestari.

Mengetahui unggahan itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky merespon melalui kolom komentar.

"Posisi pasien dimana iya," komentar pertama kali Bupati dengan akun Aditya Halindra Faridzky.

"Saya bisa diberikan nomer telepon keluarga yang bersangkutan," masih komentar Bupati Tuban

"Agar segera ditindaklanjuti," imbuhnya.

"Sudah saya koordinasikan dengan RSUD Tuban kamar tersedia posisi pasien dan keluarga dimana," tulis Lindra.

Dari respon atau tanggapan cepat akun Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky tesebut menuai banyak komentar positif dari masyarakat dunia maya. Tak sedikit para nitizen yang memuji bupati muda milenial itu. 

Seperti halnya akun Halimatus, yang langsung menunjukan lokasi rumah pasien "ada dirumah Dusun Pencol RT 07 RW 05 Desa Widang, Kec. Widang. Kemudian akun lain, Ahbaabul Musthofa "Netes eluhku Mas. Panjang umur," dengan emoticon mendoakan.

Tak berselang lama, Bupati Lindra didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) langsung melakukan inspeksi mendadak di RSUD R Koesma Tuban. (Irq/Nang). 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya