TUBAN - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Tuban Riyadi sejak dilantik pada tanggal 20 Juni 2021, sempat mendapatkan kritikan karena tidak hadir pada Rapat Paripurna beragendakan pengesahan sekaligus penandatanganan 4 Raperda inisiatif dan 6 Raperda Eksekutif yang seharusnya digelar pada (22/06) lalu.
Tidak hadirnya Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wabup Tuban Riyadi menyebabkan rapat paripurna dibatalkan.
Sempat diberitakan oleh suaraindonesia.co.id sebelumnya, rapat paripurna dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB. Dengan membahas rencana agenda diawali dengan penyampaian kesimpulan pansus tentang 4 Raperda inisiatif DPRD dan pendapat akhir masing-masing Fraksi tentang 6 Raperda Eksekutif.
Kemudian dilanjutkan dengan persetujuan dan penandatanganan bersama Bupati. Namun hingga sore hari, Bupati dan Wakil Bupati Tuban tidak hadir di ruang rapat paripurna DPRD Tuban.
Hal itu, mendapatkan kritikan dari beberapa anggota DPRD Tuban, termasuk politisi dari PKB.
Saat disinggung oleh awak media, tanggapan dari hal itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky meminta jangan dibahas kembali, karena tidak ingin mempermasalahkan hal tersebut.
"Sudah lah itu, jangan dibahas lagi itu," ucap Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Jumat (25/6/2021).
Perlu diketahui, Bupati Tuban menanggapi hal itu sesaat pihaknya telah melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di gedung DPRD Kabupaten Tuban jalan Teuku Umar. (Diah/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi