TUBAN - Dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban, menggelar tes urine massal di gedung Dandang Wacono Pemerintah Kabupaten Tuban.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Riyadi, serta jajaran ASN Pemkab Tuban turut serta mengikuti tes urine tersebut.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengatakan, kegiatan tersebut diikuti lebih dari 20 orang dari jajaran Forkopimda, perwakilan Kepala Desa, dan pejabat Lapas Kelas II B Tuban.
"Forkopimda beserta BNNK Tuban peringati hari anti narkotika internasional (HANI) yang puncaknya pada hari ini," ungkap Aditya Halindra Faridzky kepada awak media. Senin (28/6/2021).
Mas Lindra sapaan akrabnya juga menambahkan, pemerintah beserta forkopimda dan BNN akan fokus untuk melakukan pemberantasan narkoba.
"Termasuk kita akan mendukung, kegiatan penegakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Tuban," kata Mas Lindra.
Lindra juga mengungkapkan, salah satu upaya yang bisa mencegah penggunaan narkotika, dengan cara mengalihkan kegiatan-kegiatan yang positif di usia produktif, sehingga kita bisa menjauhkan dari hal hal negatif seperti narkotika.
"Pemkab Tuban bersama BNNK akan membuatkan kegiatan-kegiatan yang dapat mengurangi peredaran dan penggunaan barang haram tersebut," imbuhnya.
Bupati Tuban, menghimbau masyarakat untuk menghindari narkotika, karena tidak ada nilai positifnya sama sekali, malah merusak diri kita.
Selain itu, Bupati Tuban juga akan memeriksa tes urine kepada jajaran pemerintahan Kabupaten Tuban. Saat ditanya awak media, jika ditemukan ada yang hasilnya positif. Kata Lindra, akan ditindak tegas.
"Pasti kita akan tegas terhadap teman-teman yang menggunakan narkoba di lingkungan pemerintahan. Kita lihat saja nanti dan akan dikaji ulang selanjutnya," beber Lindra.
Ditempat yang sama, Kepala BNNK Tuban, I Made Arjana menjelaskan, penyalahgunaan narkoba di usia produktif 15 - 54 tahun.
Terhitung diseluruh Indonesia 1,8%. Menurut I Made, kondisi di Tuban fluktuatif. Maka dari itu, pihaknya kerjasama dengan Sat Narkoba Polres Tuban untuk terus melakukan pemantauan penyalahgunaan narkotika.
"Dengan adanya Pandemi ini tidak bisa kita pastikan ya, maka tetap waspada di sela sela pandemi, narkoba tetap ada disekitar kita," tutup I Made Arjana. (Diah/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M. Efendi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi