SUARA INDONESIA

Sambil Membawa Toa, Bupati Kendal Berkeliling Pasar Himbau Pedagang Patuhi Prokes

Amrizal Zulkarnain - 30 June 2021 | 12:06 - Dibaca 1.63k kali
Peristiwa Daerah Sambil Membawa Toa, Bupati Kendal Berkeliling Pasar Himbau Pedagang Patuhi Prokes
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat menghimbau kepada para pedagang pasar Pagi Kaliwungu dengan mengunakan membran toa untuk tetap mematuhi prokes dan jaga jarak, Rabu 30/6/2021 (SIN/Zamroni)

Kendal- Dengan membawa membran toa, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto berkeliling menyusuri lorong-lorong pasar pagi Kaliwungu untuk mengingatkan dan menghimbau kepada para pedagang dan pengunjung pasar Pagi Kaliwungu untuk menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan serta jaga jarak, Rabu (30/6/2021).

Dalam kesempatan itu, Bupati Kendal menyampaikan kepada para pedagang dan pengunjung dengan mengunakan membran toa sambil berkeliling pasar untuk tetap mematuhi prokes dan jaga jarak.

"Kita meminta kepada para pedagang untuk memakai masker dua lapis. Jadi masker yang di pakai pedagang harus berlapis dua yakni, masker medis dan kain. Karena sekarang di Kendal ada varian covid baru, kita akan perketat protokol kesehatan agar perekonomian kita bisa berjalan dengan baik," kata Dico.

Pihaknya juga aka melakukan monitoring dan evaluasi di pasar-pasar tradisional lainnya. Dirinya juga berencana akan melakukan evaluasi lagi ke pedagang yang nantinya pedagang harus dilapisi dengan pembatas seperti mika, agar tidak terjadi kontang langsung antara pembeli dan pedangang.

"Hal ini kita lakukan sebagai bentuk iktiyar kita untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan kita berharap penyebaran Covid-19 tidak terjadi lagi," paparnya.

Terkait PPKM mikro di desa-desa, Dico mejelasakan bahwa, semua masih terus jalan, dirinya juga akan terus perketat untuk pencegahan dan penanganan dengan melibatkan semua struktur dan satgas, dari mulai tingkat Kabupeten, Kecamatan dan desa.

"Untuk pencegahan, kita akan lakukan penegakan prokes dan kita juga akan pastikan semua tempat isolasi terpusat harus disiapkan dengan baik dan bisa berjalan dengan baik," tuturnya.

Dico menegaskan, pihaknya juga akan mengecek terus apa yang menjadi kekurangan dan kebutuhan di tempat isolasi terpusat, agar nantinya ketika isolasi terpusat digunakan bisa berjalan dengan baik dan layak.

'Untuk sekarang ada 11 Rt di Kendal yang dikatagorikan zona merah. Kita akan tinjau langsung situasinya seperti apa dan kita akan evaluasi kembali, apakah di Rt itu akan kita lakukan lockdown atau lockdown lokal. Nah, nanti ada dua kemungkian yang akan kita terapkan untuk Rt yangasuk zona merah itu," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pegunjung pasar Pagi Kaliwungu, Ismi, mengatakan bahwa, dirinya baru kali ini bertemu dengan Bupati Kendal dan dirinya juga merasa sangat senang ketika sudah diingatkan oleh Bupati Kendal untuk mematuhi prokes.

"Tadi saya ditanya sama pak Bupati, apakah saya sudah pernah di vaksin, atau sudah pernah terpapar, trus beliau juga bilang kalau sudah pernah terpapar kalau mau vaksin harus nunggu 3 bulan lagi setelah dinyatakan negatif," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Amrizal Zulkarnain
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya