TUBAN - Seorang kakek bernama Suparwi (77), warga Dusun Mayangsari, Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, ditemukan tewas di area tanah persil atau lahan hutan milik Perhutani, Rabu (30/6/2021).
Korban ditemukan dalam keadaan tergeletak dan sudah meninggal oleh 2 orang petani bernama Si'in dan Nurhadi yang sedang melintas di area persil petak 84b Resort Pemangku Hutan (RPH) Padasan Turut tanah Dusun Sawang, Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Melihat kejadian tersebut, mereka langsung melaporkan ke Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH), Taslim. Yang selanjutnya diteruskan kepada Polsek terdekat.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tuban, AKP Adhi Makayasa mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
"Korban saat itu mengambil pakan ternak di area lahan hutan Perhutani. Keterangan dari keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung," jelas AKP Adhi Makayasa saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan evakuasi jasad korban.
"Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada kakek Suparwi," katanya.
Adhi menambahkan, pihak keluarga telah sepakat untuk tidak dilakukan otopsi terhadap korban meninggal.
"Keluarga menyatakan bahwa akibat kematian itu benar-benar meninggal dunia dikarenakan sakit jantung. Dan selanjutnya jasad korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya. (Irq/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M. Efendi |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi