TRENGGALEK - Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara melakukan koordinasi bersama tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur sebagai persiapan pemindahan Prasasti Kamulan.
Bertempat di pendopo manggala praja nugraha Wabup bersama tim BPCP melakukan pemetaan untuk menempatkan prasasti yang akan di boyong dari Tulungagung.
"Kita telah melakukan kesepakatan bersama Kabupaten Tulungagung untuk memindahkan prasasti tersebut ke Trenggalek," kata Mas Syah sapaan akrabnya, Sabtu (3/7/2021).
Mas Syah menyampaikan bahwa hasil kesepakatan itu Kabupaten Tulungagung sudah bersedia untuk melepaskan prasasti itu dibawa ke Trengggalek.
Hal itu dilakukan karena nilai sejarah Prasasti Kamulan, diantaranya sebagai dasar penetapan hari jadi Trenggalek, menjadi alasan untuk membawa memindahkan prasasti tersebut.
"Saya juga menyambut baik kunjungan dari BCPB Jatim untuk melakukan koordinasi terkait rencana tersebut," terangnya.
Dijelaskannya Mas Syah, dalam hal ini Pemkab Trenggalek menyadari betul bahwa BPCB Jatim sebagai pelestari benda cagar budaya lebih memahami segala sesuatunya, terlebih dalam rencana pemindahan prasasti tersebut.
Bahkan BPCB akan memberikan bantuan berupa pengurusan izin dan lainnya. Rencananya, Prasasti Kamulan akan diletakkan di sekitar Pendhapa Manggala Praja Nugraha.
"Selain Prasasti Kamulan, Pemkab juga akan berupaya mengumpulkan peninggalan-peninggalan cagar budaya yang saat ini masih tersebar," ucapnya.
Diterangkan Mas Syah, dirinya juga telah sowan ke pondok pesantren di Baruharjo, di sini juga ada beberapa benda cagar budaya yang nanti akan kita kumpulkan sebagai salah satu peninggalan cagar budaya.
"Nanti akan kita jadikan satu karena semua sama-sama berasal dari wilayah sekitar Kamulan," pungkasnya. (adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi