TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek kembali menambah ruang perawatan bagi pasien Covid-19. Hal itu dilakukan karena pasien Covid-19 di Trenggalek masih terus bertambah.
Ada dua tambahan ruang yakni di gedung unit stroke RSUD dr. Soedomo dan RS swasta Mardi Mulya yang berlokasi tidak jauh yakni di timur RSUD dr. Soedomo Trengggalek.
"Kami menyiapkan ketersediaan ruang guna merawat pasien Covid-19, mengingat pasien Covid-19 saat ini masih terus bertambah," kata Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin, Sabtu (10/7/2021).
Usai meninjau lokasi malam tadi Gus Ipin juga menyampaikan bahwa untuk ketersediaan ruangan Pemkab akan mengalih fungsikan unit stroke di RSUD dan RS swasta Mardi Mulya menjadi ruang penanganan Covid-19.
Hal itu dimaksudkan, guna menambah kecukupan ruang perawatan Covid-19, bahkan menyusul dua lantai diatasnya yang sudah difungsikan lebih awal.
Untuk RS swasta Mardi Mulya yang berada tidak jauh dari bangunan RSUD Trenggalek juga akan difungsikan sama, untuk perawatan Covid 19. Dengan begitu ada kecukupan bord ruang perawatan Covid 19 menyusul pasien covid yang terus bertambah.
"Malam ini kita juga meninjau Unit Stroke yang akan kita convert untuk perawatan Covid-19," tuturnya.
Sementara itu Direktur RSUD dr. Soedomo Trenggalek dr. Sunarto menjelaskan kurang lebih bed yang tersedia ada 50, sedangkan di unit Stroke ada 40 bed. Dengan begitu akan ada tambahan 90 bed.
Ditambahkannya, rencana alih fungsi Unit Stroke untuk perawatan Covid 19 ini memang ditujukan untuk menambah cakupan ruang perawatan Covid. Saat ini ruang perawatan di dua lantai diatasnya sudah penuh.
"Selain ruang perawatan, karena melonjaknya pasien Covid ini menjadikan kebutuhan oksigen di rumah sakit ini melonjak berkali lipat," ucapnya. (adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi