TRENGGALEK - Merasa dihina, puluhan seniman lintas wilayah atau seniman se-Nusantara berbondong-bondong datang ke Trengggalek, Jawa Timur.
Kedatangan seniman itu untuk bertemu dengan Kepala Desa Depok, Kecamatan Panggul bernama Bayu Indra Nurdiansyah yang telah mengunggah kalimat di sosial media Facebook dengan menggunakan kata-kata kotor.
Bertempat di Pendopo Manggala Praja Nugraha yang difasilitasi Bupati Trenggalek audiensi dilakukan.
Namun tidak hanya permintaan maaf dari sang Kades yang diinginkan seniman.
Para seniman akan tetap melanjutkan proses hukum meski Kades tersebut telah meminta maaf.
Yudho Prasetyo atau biasa dikenal Yudhi Bakiak yang merupakan perwakilan dari Persatuan Seniman Komedi Indonesia dan Dewan Kesenian Ngawi mengatakan yang hadir kali ini merupakan perwakilan seniman nusantara yang datang mulai dari Boyolali, Pati, Klaten.
Perwakilan seniman ini datang ke Trengggalek untuk menuntut agar Bayu meminta maaf secara terbuka kepada para seniman seluruh Indonesia.
"Pernyataan di sosial media yang diunggah Bayu telah melukai hati para seniman di seluruh Indonesia," tegas Yudho usai audiensi bersama Bayu yang dihadiri Bupati serta jajaran pejabat Pemkab, Selasa (27/7/2021).
Disampaikan Yudho, unggahan yang telah dia viral sejak dua hari lalu sangat menyakiti hati para seniman, apalagi dengan mengunggah menggunakan kata-kata saru atau kotor dengan mengata-ngatain seniman.
Disampaikan Yudho, secara manusiawi permintaan maaf telah diterima oleh rekan seniman semua. Namun langkah lainnya akan tetap di jalankan.
"Kami akan melaporkannya ke kepolisian, atas unggahan yang telah dilakukan Bayu tersebut," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi