TUBAN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur bersama Unit Relawan Lawan Covid-19 (URLC) bergerak serentak dalam memerangi penyebaran virus Corona.
Bersama relawan URLC yang dibentuk oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadat, dengan tujuan melayani dan membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 melalui gerakan posko kesehatan, bakti sosial (Baksos) dan juga vaksin bersama.
Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Tri Astuti melaksanakan kegiatan vaksinasi di 4 desa. Antara lain Desa Plumpang, Desa Sumurjalak, Desa Trutup, dan Desa Cangkring, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
"Kegiatan hari ini sebagai dalam upaya kami dalam membantu pemerintah untuk mencapai cakupan vaksinasi yang tinggi dan merata," ungkap Tri Astuti kepada suaraindonesia.co.id, seusai melakukan kegiatan di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Minggu (1/8/2021).
Vaksinasi ini nantinya digadang mampu membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity), sehingga dapat mencegah penularan dan persebaran wabah Covid-19 lebih luas.
Tri Astuti yang juga sebagai Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban ini menambahkan, sesuai dengan intruksi dari Pimpinan Pusat, yakni Prabowo Subianto yang menyampaikan agar Gerindra turut bergerak dalam memerangi virus Covid-19.
Perempuan cantik asal Plumpang itu menjelaskan, dari kegiatan vaksinasi ini, pihaknya bersinergi dengan Dinas Kesehatan setempat surta tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Plumpang.
"Hari ini ada 100 orang yang telah di vaksin. Ternyata masyarakat masih banyak yang takut di vaksin karena berbagai rumor yang berkembang di masyarakat tentang efek setelah vaksinasi," terang Tri Astuti.
Dalam kesempatan itu, Tri Astuti bersama Nakes melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5 M, diantaranya Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, dan Menjauhi kerumunan.
Ia juga menyampaikan bahwa vaksin yang telah di pakai oleh masyarakat sudah di jamin keamanannya, atau pada umumnya tidak menimbulkan reaksi efek samping yang berat.
"Dan peserta yang sudah vaksin jika mengalami gejala tertentu segera berkonsultasi kepada tenaga kesehatan terdekat," tutup Tri Astuti. (Diah).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M. Efendi |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi