SURABAYA - Siloam Hospitals Surabaya menggelar webinar kesehatan bertajuk "Nyeri Lutut Dimasa Pandemi: Apa dan Bagaimana mengatasinya".
Webinar tersebut dilaksanakan sebagai edukasi mengenai faktor yang berhubungan dengan sakit nyeri pada lutut.
Menurut dr. Kukuh Hernugrahanto, organ lutut memiliki sejumlah peran vital. Selain berperan menghubungkan tulang, fungsi lutut yang bekerja seperti engsel, membuat makhluk hidup dapat berdiri, jongkok, melompat, berlari dan sebagainya.
"Nyeri pada lutut manusia merupakan alarm bagi kita, bahwa ada sesuatu yang tidak normal di lutut sehingga harus diatasi. Agar kembali normal, penanganannya dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai yang konservatif hingga tindakan pembedahan," ungkap dokter spesialis bedah Siloam Hospitals Surabaya itu, Senin (23/8/2021).
Ia menjelaskan, kasus nyeri lutut akibat patah tulang, tindakan operasi bertujuan untuk mengembalikan posisi tulang dan memperkuat dengan implan selama masa penyembuhan tulang.
"Pada nyeri lutut karena osteoartritis atau pengapuran sendi, operasi dilakukan dengan membersihkan tulang rawan yang rusak dan kemudian dilapisi dengan lapisan baru yang terbuat dari logam," tuturnya.
Ia menambahkan, pada kasus robeknya ligamen lutut karena cedera saat berolahraga, ligamen yang robek bisa digantikan dengan otot di paha sehingga bisa kembali normal dan stabil.
"Tujuannya agar menggantikan ligamen yang cedera atau putus dengan dengan bagian urat atau otot yang lain," imbuhnya.
Kukuh kembali mengungkapkan, bagi penderita nyeri lutut pada jangka waktu yang lama meskipun sudah diobati maupun istirahat, disarankan segera periksa ke dokter
"Lutut yang sukar ditekuk, bengkak yang berlebihan dan tidak sanggup berjalan lebih dari empat langkah. Dokter tentunya akan melakukan wawancara dan pemeriksaan fisik lalu pemberian obat akan disesuaikan dengan kadar nyeri dan bertahap. Ikuti petunjuk aturan minum dan dosis," paparnya.
Ia menyebutkan, beberapa penyebab nyeri pada lutut, di antaranya patah tulang akibat trauma atau benturan, kecelakaan hingga penyebab osteoartritis atau pengapuran tulang sendi yang merupakan proses radang, diakibatkan tulang rawan, cedera ligamen atau cedera karena berolahraga hingga 'lockdown knee' atau disebut cedera kekinian.
"Jika mulai terasa nyeri pada lutut, kuncinya adalah istirahatkan kerja lutut anda. Hindari tindakan seperti memijat, mengurut, dioleskan minyak balsam yang bersifat panas bahkan dikompres oleh air hangat," sarannya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi