SUARA INDONESIA

Haul Sunan Abinawa di Pakuncen di Tiadakan, Ini Kata Camat Pegandon

Amrizal Zulkarnain - 25 August 2021 | 19:08 - Dibaca 3.89k kali
Peristiwa Daerah Haul Sunan Abinawa di Pakuncen di Tiadakan, Ini Kata Camat Pegandon
Camat Pegandon, saat memberikan keterangan atas ditiadakannya haul di makam Pangeran Benowo Pakuncen Pegandon Kendal, di Kantornya, Rabu 25/08/2021 (Dok/Istimewa/SIN).

Kendal- Untuk Tahun ini, Haul Sunan Abinawa atau biasah disebut dengan Pangeran Benowo, yang makamnya terletak di Desa Pekuncen, Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal Jawa Tengah, terpaksa di tiadakan, mengingat kondisi masih pandemi Covid-19.

Sunan Abinawa atau Pangeran Benowo, merupakan salah seorang tokoh Penyebar Agama Islam di Kabupaten Kendal. Sebelum munculnya wabah Covid-19 ini, makam waliyullah tersebut setiap harinya sering dikunjungi para peziarah kubur dari berbagai daerah.

Bahkan, masyarakat Kendal menjadikan tradisi haul Pangeran Benowo di setiap bulan Sura atau lebih tepatnya di hari Kamis Wage bulan Suro. Sedangkan di setiap bulannya, tepatnya di malam Jum’at Kliwon, masyarakat mengelar tradisi haul kecil di makam Pangeran Benowo.

Sebelum adanya wabah Covid-19, makam Pangeran Benowo selalu ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai penjuru desa di Kabupaten Kendal dan sekitarnya.

Namun, setelah adanya pandemi Covid-19, makam Pangeran Benowo sepi dari pengunjung. lantaran adanya larangan atau peraturan dari Pemerintah terkait PPKM.

Oleh karena itu, masyarakat Kendal untuk sementara, harus mentiadakan tradisi haul Pageran Benowo secara umum, hingga kondisi normal kembali.

Menurut keterangan dari Camat Pegandon, Endang Kuscahyaningsih, bahwa haul di makam Pangeran Benowo Tahun ini ditiadakan. Hal itu diungkapkannya berdasarkan peraturan dari Pemerintah Pusat.

"Terlebih saat ini masih ada tujuh warga Pegandon yang terpapar Covid-19," kata Camat Pegandon, saat di temui di Kantornya, Rabu (25/08/2021).

Semetara itu, Kepala Desa Pekuncen, Santoso, mengatakan, peringatan Haul Sunan Abinawa yang rencananya akan digelar pada Kamis, 26 Agustus 2021 bertepatan dengan 27 Muharram 1443 Hijriyah, terpaksa ditiadakan

"Berdasarkan hasil keputusan musyawarah yang kita gelar bersama pihak Forkopimcam Pegandon, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Takmir Masjid, Pengurus Masjid dan Tokoh Agama Desa Pekuncen, serta juru kunci makam, haul Pangeran Benowo untuk Tahun ini ditiadakan,” kata Santoso saat

Sesuai surat nomor 045/16/PKC/2021, lanjut Santoso, yang sudah ditandatangani oleh beberapa pihak yang bersangkutan, maka, secara resmi haul Pangeran Benawa Tahun ini ditiadakan.
 
"Peniadaan acara Haul Sunan Abinawa ini dalam rangka mendukung program pemerintah pusat untuk mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kendal," paparnya.

Sementara, Kapolsek Pegandon, AKP Zaenal Arifin, mengatakan bahwa, peniadaan acara Haul untuk umum ini sesuai dengan Instruksi Bupati Nomor 7 Tahun 2021 yang dikeluarkan tanggal 17 Agustus 2021 Tentang PPKM Level 3 di Kabupaten Kendal.

Lebih lanjut Zaenal mengatakan bahwa, haul di makam Pangeran Benowo akan tetap dilaksanakan. Namun terbatas hanya dihadiri oleh para kiai dan ulama sekitar.

"Warga dari luar tidak kita ijinkan untuk ikut dalam acara Haul tersebut. Selain warga, para pedagang juga kita larang untuk berjualan saat acara. Jadi akan kita jaga mulai nanti malam, sampai besok Jumat (27/8/2021)," pungkas Kapolsek Pegandon.
 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Amrizal Zulkarnain
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV