MADIUN – Genjot perekonomian Wali Kota Kota Madiun Maidi kembali meresmikan Lapak UMKM. Dimana dalam agenda yang di awali dengan gowes bareng tersebut Pemerintah Kota mendapat suport dari berbagai pihak perusahaan sekitar.
‘’Hari ini kita bersepeda bersama perusahaan sambil menyalurkan program CSR. Jadi tetap sehat sambil tetap menjalankan program kerja,’’ kata wali kota, Jumat (27/8/2021).
Terlebih Wali Kota menyatakan gowes yang dikuti oleh sejumlah kepala OPD, PT Refindo Inti Selaras Indonesia dan PT Astra Internasional juga dalam agenda pengecekan sejumlah Lapak UMKM, pemantauan prokol kesehatan di area industri, penyerahan CSR, hingga kondisi masyarakat termasuk mereka yang tengah isolasi mandiri.
‘’Pekerja sektor industri sudah masuk. Karena itu sekalian kita cek dan hasilnya sudah cukup baik,’’ jelasnya.
Kondisi serupa juga terlihat di sejumlah Lapak UMKM. Seperti Lapak UMKM Kelun dengan kolam pancingnya yang sudah siap. Namun, belum dibuka karena masih PPKM Level 4. Wali Kota Maidi juga meresmikan lapak UMKM Tawangrejo dan Sukosari. Keduanya baru diresmikan karena menunggu pembangunan tahap kedua rampung. Sarpras lapak makin lengkap dengan hadirnya CSR kedua perusahaan. Mulai meja-kursi, hingga lapak kontainer. Artinya, semakin menampung banyak pedagang.
‘’Tahun lalu belum saya resmikan karena kondisinya belum sempurna. Hari ini sudah lengkap sudah siap menampung pedagang lebih banyak,’’ ujarnya.
Pola tersebut terbukti menggeliatkan perekonomian di Kota Madiun. Tercatat, hanya terjadi sekali deflasi pada Juli lalu. Selebihnya, Kota Madiun tercatat mengalami inflasi. Artinya, ada pergerakan ekonomi kendati belum maksimal. Hal itu penting agar iklim perekonomian di Kota Madiun tetap terjaga kendati dalam masa pandemi Covid-19.
‘’Berdasar data BPS, kita hanya sekali deflasi di Juli. Selebihnya kita inflasi. Artinya, ekonomi berjalan,’’ pungkasnya.
Sementara itu, Direktur PT Refindo Intiselaras Indonesia, Ressa Alfian Nizar menjelaskan bahwa pihaknya selalu mendukung program pemerintah kota Madiun, apalagi terkait pengembangan ekonomi untuk rakyat kecil.
"Pak wali kota selalu berkoordinasi dengan kami terkait CSR, dan kami mendukung hal tersebut. Untuk meningkatkan UMKM di kota Madiun, kita salurkan 'food container' dan alat penunjang lainnya," jelas Ressa.
Ressa juga berharap dengan bertambahnya lapak-lapak UMKM dan lengkapnya sarana penunjang bagi pelaku usaha mikro, maka beberapa usaha yang belum diketahui masyarakat jadi lebih dikenal sehingga mampu meningkatkan penjualan sehari-harinya.
"Madiun sangat berkembang pesat, di setiap kelurahan ada lapak UMKM nya. Kita bantu melengkapi fasilitas penunjangnya. Jadi, produk-produk UMKM bisa disalurkan disini. Mereka (pelaku UMKM) yang belum diekspos, bisa lebih dikenal," imbuhnya. (Sep/ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Prabasonta/Erik P |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi