MADIUN - Langkah Pemkot Madiun untuk meringankan beban warga masyarakat di tengah pandemi Covid-19 terus dimaksimalkan. Pun, dengan dilaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Daerah (BLTD) kepada 5.556 KPM.
Bertempat di Balaikota Madiun Wali Kota Madiun Maidi menegaskan, jika pencairan dilakukan melalui ATM yang sudah bekerja sama dengan bank BNI 46. Dimana, masing-masing warga bakal menerima bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan. Bantuan yang diberikan untuk alokasi Juli hingga Desember mendatang. Pencairannya pun tak diberikan secara langsung, tetapi langsung masuk ke rekening masing-masing penerima.
"Hari ini kita menyerahkan bantuan kepada warga. Jumlahnya 5.556 penerima. Artinya, warga Kota Madiun tidak ada yang kesulitan baik dari kesehatan ataupun ekonomi," terang wali kota, Selasa (31/8).
Terlebih Wali, Maidi mengatakan BLTD yang diberikan tersebut di luar bantuan yang selama ini dikucurkan pemerintah. Baik pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Harapannya bantuan tersebut dapat dimanfaatkan warga sebaik-baiknya khususnya bagi mereka yang terdampak covid-19.
Melalu BLTD ini, Wali Kota berharap masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi dampak pandemi, dapat terbantu. Dirinya memastikan bantuan yang diberikan itu tidak akan tumpang tindih dengan bantuan sejenis. Sebab, database penerima bantuan sudah dimasukkan ke dalam aplikasi.
"Jadi tidak ada yang doble data. Meskipun ada yang doble itu (bantuan) berasal dari CSR pihak swasta," pungkasnya. (Sep/ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Prabasonta/Erik P |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi