SUARA INDONESIA

Merasa Tak Ada Sosialisasi, Nelayan di Tuban Hentikan Proyek Reklamasi Pantai

Irqam - 01 September 2021 | 15:09 - Dibaca 3.63k kali
Peristiwa Daerah Merasa Tak Ada Sosialisasi, Nelayan di Tuban Hentikan Proyek Reklamasi Pantai
Nelayan dari Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, meminta pekerja menghentikan sementara pengerjaan proyek reklamasi, (Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Sejumlah nelayan dari Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, menghentikan pengerjaan proyek reklamasi pantai, Rabu (1/9/2021).

Pantauan di lokasi, sekira pukul 09.30 WIB nelayan mendatangi proyek reklamasi dengan panjang kurang lebih 1 kilometer yang berada di Desa Temaji, Kecamatan Jenu.

Mereka mencoba berdialog dengan para pekerja dan meminta pekerja sementara menghentikan pengerjaan proyek tersebut. Pasalnya, reklamasi itu nantinya akan berdampak pada nelayan sekitar.

"Saya sebagai nelayan kesini hanya mempertanyakan aktivitas proyek ini, soalnya dampaknya nanti akan berimbas pada nelayan dan warga Desa Socorejo," kata Taufik (27) kepada suaraindonesia.co.id saat ditemui dilokasi proyek reklamasi.

Nelayan Socorejo lainnya, Slamet Hadi Purnomo (33) mengaku, sejauh ini belum ada sosialisasi kepada nelayan terkait pengerjaan proyek pengurukan itu. Terlebih nelayan yang pertama akan terdampak.

"Warga yang mayoritas nelayan tidak mengetahui proyek mau dibuat apa dan belum ada sosialisasi. Padahal dampaknya nanti berimbas kepada kami," jelas Slamet.

Dia menambahkan, proyek yang sudah dikerjakan kurang lebih 2 bulan mengakibatkan abrasi dan perubahan pada jalur perahu nelayan. "Akibat aktivitas proyek ini, sudah menyebabkan abrasi yang kami cek kurang lebih 250 meter," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban, Bambang Irawan mengatakan, sudah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan di lapangan.

"Kita baru tahu kegiatan itu dari teman-teman media. Kemudian kita terjunkan tim untuk melihat ke lapangan, namun ketika sampai di lokasi tidak ada pemiliknya dan hanya ketemu mandor yang belum bisa dimintai keterangan," ungkapnya.

Bambang belum bisa memastikan luas kegiatan proyek yang dikerjakan dan akan digunakan apa nantinya.

"Sementara memang ada kegiatan, tapi apakah kegiatan itu restorasi atau reklamasi sampai saat ini belum ada kejelasan," pungkasnya. (Irq)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya