JEMBER- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember berkomintmen untuk terus mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan birokrasi, meski sedang berada di tengah masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, saat menandatangani kesepakatan dengan Universitas Muhammadiyah (UM) Jember, Sabtu (25/9/2021).
"Pemerintah punya komitmen untuk mengembangkan berbagai sektor di masa pandemi ini, seperti penelitian, pendidikan, SDM dan Ekonomi. Kita akan lakukan itu," katanya.
Menurut Bupati, pandemi seharusnya tidak menjadi halangan bagi masyarakat untuk terus berkembang dan berinovasi. Untuk itu dirinya menegaskan pemerintah akan selalu ada demi mendampingi masyarakat Jember.
"Kami akan hadir untuk mendampingi masyarakat, kita majukan Jember bersama. Pandemi ini jangan dijadikan halangan bagi kita untuk berekembang," tegasnya.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Jember yakni, melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai elemen masyarakat. Termasuk perguruan tinggi negeri dan swasta.
"Untuk kemjuan Kabupaten tercinta ini butuh peran dari seluruh masyarakat, termasuk juga perguruan tinggi. Selain itu, mereka juga punya kewajiban untuk mengabdi kepada masyarakat," lanjutnya.
Hendy menyebut jika kualitas SDM sudah baik, maka akan membawa dampak yang positif bagi perekonomian Jember.
Seperti diketahui, saat ini Pemkab Jember mengadakan Sekolah Desa Cerdas (SDC), yang bekerjasama dengan UM Jember dalam rangka meningkatkan kompetensi Sekertaris Desa.
"Peningkatan kemampuan tentang birokrasi ini sangat penting, karena dapat memaksimalkan kinerja dan pelayanan bagi masyarakat," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi