JEMBER-Beristighfar bukan hanya sebuah zikir untuk mengingat Allah SWT, namun juga untuk memohon ampunan dan pertolongan dari-Nya.
Ustaz Hanan Attaki dalam kanal YouTube Motivasi Islam mengatakan bahwa istighfar adalah zikir yang paling ajaib dari zikir-zikir lain.
"Istighfar itu adalah zikir yang sangat ajaib di antara sekian banyak zikir-zikir yang lain, istimewa dalam Islam," ungkapnya.
Ia menambahkan, jika dilihat dari sejarah, beristighfar dapat menjadikan musibah yang dirasakan diganti dengan kenikmatan.
"Bahkan, kalau kita baca sejarah, Allah selalu mengganti satu ujian atau musibah dengan kebaikan itu karena istighfar," tambahnya.
Seperti saat Nabi Adam AS beristighfar, Allah kemudian mempertemukannya dengan sang istri yang sudah lama berpisah.
Atau seperti saat Nabi Yunus berada dalam perut ikan Paus, Allah mengelurkannya dari sana karena ia beristighfar. Sehingga ia bisa kembali berdakwah di muka bumi.
Juga ketika Nabi Musa beristighfar di daerah Madyan, Allah lalu memberikannya rejeki dari sisi yang tidak terduga.
Selanjutnya pada baginda rasul, Nabi Muhammad SAW, ketika beliau beristighfar, Allah berikan kemenangan-kemenangan dalam berdakwah.
Sebagaimana yang telah Allah firmankan dalam kitab-Nya, bahwa Dia akan memberikan kemenangan pada hambanya yang senantiasa beristighfar.
"Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, (1). Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah, (2). Maka bertasbihlah dengan memuji nama Tuhanmu dan memohon ampunlah kepada-Nya. Sungguh Dia Maha Penerima taubat," QS An-Nashr 1-3.
Selain itu, ia juga menerangkan bahwa pembahasan tentang istighfar tidak hanya berpusat pada permohonan ampun kepada Allah SWT, tetapi juga tentang kunci kesuksesan hidup dan kebahagiaan.
"Makanya, membahas tentang istighfar ini kita membahas tentang kunci kesuksesan hidup dan kebahagiaan hidup," paparnya.
Dalam Al-Qur'an surah Nuh dijelaskan tentang keistimewaan istighfar yang sifatnya dunia.
Namun, hal ini tentunya tidak terlepas dari perbuatan amal saleh yang dalam Islam selalu berdampak di dunia maupun akhirat.
"jadi kalau kita ngomongin amal saleh dalam Islam, kita bukan cuma ngomongin tentang perihal akhirat, bukan cuma tentang surga neraka, bukan cuma tentang kehidupan setelah mati, tapi kita juga ngomongin kehidupan kita di dunia, karena semua amal saleh itu berdampak di dunia dan akhirat," jelasnya.
Keistimewaan yang pertama dari beristighfar ialah, ampunan dari Allah SWT untuk dosa-dosa manusia, tidak peduli dosa itu seperti buih di lautan maupun sebanyak bintang di langit.
فقلت استغفروا ربكم انه كان غفارا
"Maka Aku berkata (kepada mereka), mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh Dia Maha Pengampun," QS Nuh 10.
Selagi manusia bersungguh-sungguh dalam beristghfar, menyesali perbuatannya dan memohon ampunan kepada Allah, maka Allah SWT akan mengampuninya, karena Dia adalah Gaffar, Yang Maha Pengampun.
Kedua, Allah SWT akan memberikan rejeki berlimpah bagi hamba-hamba-Nya yang beristighfar.
يرسل السماء عليكم مدرارا
"Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu," QS Nuh 11.
Rejeki itu Allah kirimkan seperti air hujan yang turun ke bumi, begitu berlimpah, dengan syarat dia beristghfar kepada Allah.
Maka rejeki itulah yang akan mengejar manusia, bukan sebaliknya.
Lalu setelah Allah berikan rejeki itu, Allah pula yang akan menjaganya.
Harta itu kemudian Allah julurkan hingga turunan-turunan dia selanjutnya.
ويمددكم باموال و بنين ويجعل لكم جنات ويجعل لكم انهارا
"Dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu," QS Nuh 12.
Bahkan menurut ustaz Hanan Attaki, sebagian ulama menganggap (يمدد) di sini ialah, Allah sendiri yang mengantarkan rejeki tersebut ke dalam rumah-rumah jamba-Nya.
Keistimewaan yang ketiga, (وبنين) dan anak-anakmu maksudnya ialah keturunan.
Maka hal ini berkaitan dengan perkara jodoh, karenanya ia mengatakan jika ingin segera dipertemukan dengan jodoh, beristighfarlah.
Jika sudah menikah ingin memiliki anak, beristigfarlah, pun bagi mereka yang sudah memiliki anak, ingin menambah lagi, beristighfarlah.
"karena ngomongin keturunan juga berarti ngomongin pasangan, satu paket yah, jadi yang masih galau jodohnya nggak kelihatan di mana, istighfar. Atau yang sudah nikah ingin punya anak, atau yang ingin menambah anak lagi agar keluarganya rame, istghfar," ujarnya.
Masih dari ayat yang sama, Allah akan memberikan kebun-kebun dan sungai-sungai yang mengalir. Maksud dari ayat ini ialah kehidupan yang layak.
Asalkan disertai dengan keyakinan bahwa Allah akan memenuhi setiap janji-Nya.
Maka kehidupan yang layak, rumah yang nyaman, pekerjaan yang baik, harta yang terus mengalir serta kebahagian dan kesempurnaan hidup bukanlah sebuah kemustahilan.
Rasulullahpun menegaskan dalam hadisnya, bahwa barang siapa yang beristighfar dan mampu mendawamkannya atau membiasakannya, maka Allah akan menajadikan setiap kesempitannya jalan keluar. Setaip kegundahan hatinya, kesenangan. Dan Allah akan memberikannya rejeki dari jalan yang tidak terduga.
"Barangsiapa yang memperbanyak istighfar Allah akan menjadikan untuknya kemudahan dari setiap kesusahan, serta jalan keluar dari setiap kesempitian dan Allah akan memberikannya rejeki dari jalan yang tidak disangka-sangka," HR Ahmad. (Ree/Wil)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi