Blitar - Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar bimbingan teknis (Bimtek) tentang fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Walaupun situasi belum memungkinkan, kegiatan Bimtek tetap mengedepankan anjuran protokol kesehatan dengan ketat.
"Alhamdulillah pembukaan Bimtek berjalan lancar, semoga adanya kegiatan seperti ini membawa manfaat bagi kita semua terutama dalam menyikapi cuaca ekstrem dan potensi musibah bencana alam," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom di Kampung Coklat Blitar, (01/11/2021).
Ia menjelaskan, Bimtek SPAB merupakan program dari BNPB dalam mengantisipasi cuaca ekstrem dan segala potensi yang ada. Mengingat wilayah Kabupaten Blitar luas serta memiliki kerawanan terjadi bencana alam ketika cuaca ekstrem datang maka Bimtek ini sangat bermanfaat.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Bimtek, baik BNPB, BPBD Provinsi Jatim maupun BPBD Kabupaten Blitar. Saya harap 3 hari kedepan para peserta yang mengikuti Bimtek kemampuannya ter-upgrade dan bisa disalurkan ke yang lain," terangnya.
Izul berharap, adanya Bimtek SPAB dapat menambah wawasan peserta yang mengikuti terlebih dapat membantu memberikan materi terkait penanganan saat terjadi musibah atupun menentukan jalur evakuasi bagi masyarakat sekitar.
Sebagai informasi, Bimtek SPAB dimulai tanggal 1 sampai 4 November mendatang di Kampung Coklat. Hari pertama tim dari BNPB menyampaikan materi tentang kebijakan pemerintah dalam penerapan program SPAB dan Konsep manajemen kebencanaan dan SPAB Pilar 123.
Kemudian hari kedua, penyusunan rencana aksi, dan pembentukan tim siaga sekolah lalu dilanjutkan Simulasi kesiapsiagaaan Sekolah, Teknik Fasilitasi (Pemanfaatan panduan fasilitasi SPAB), Strategi rencana dan tindak lanjut.
Hari terakhir, menuju lokasi implementasi SPAB, Praktik Implementasi SPAB tahap I, Praktik Implementasi SPAB tahap II, Evaluasi dan Refleksi Kegiatan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi