MALANG - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jatim menyoroti banjir bandang yang terjadi di Kota Batu, Kamis (04/11/2021).
Walhi Jatim menilai ada kerusakan pada kawasan hulu dan alih fungsi kawasan hutan. Hal ini disampikan dalam akun twitter resmi Walhi Jatim yang di unggah sekitar 2 jam yang lalu.
"Resiko banjir di Kota Batu, menunjukkan bahwa ada kerusakan pada kawasan hulu. Terutama maraknya alih fungsi kawasan hutan di wilayah atas seperti Sumber Brantas," tulis akun @Walhijatim, Kamis (04/11/2021).
Lebih lanjut Walhi Jatim menyarankan agar Kota Batu lebih memprioritaskan perlindungan kawasan hutan.
"Paling tidak ini menjadi kewaspadaan bagi Kota Batu, untuk lebih memprioritaskan perlindungan kawasan penting guna," tulisnya.
Sebelumnya dikabarkan, akibat dari banjir bandang ini dikabarkan 15 orang hanyut. Selain itu 5 kendaraan dan 1 rumah hanyut terbawa arus.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohammad Sodiq |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi