SUARA INDONESIA

Viral di Medsos, Anak Difabel Jember Ternyata Rajin Berdzikir

Wildan Mukhlishah Sy - 23 November 2021 | 18:11 - Dibaca 7.15k kali
Peristiwa Daerah Viral di Medsos, Anak Difabel Jember Ternyata Rajin Berdzikir
Rudi (18) seorang anak difabel yang videonya sempat viral di media sosial.Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id

JEMBER- Rudi (18) merupakan salah seorang anak penderita difabel yang videonya sempat viral di media sosial tiktok beberapa waktu yang lalu.


Dalam kehidupan sehari-hari dirinya tinggal bersama kedua orang tuanya di sebuah rumah kecil sederhana, dengan perabot seadanya.

Rudi telah mengalami kelaianan fisik sejak enam belas tahun yang lalu, sehingga kondisinya tentu berbeda dengan anak remaja seusianya.

Tidak hanya itu, sikap dan tingkah lakunya yang terbilang sangat aktif dan sulit untuk dikendalikan, terkadang membuat orang-orang sekitar khawatir dan kewalahan untuk menjaganya.

Saat berhadapan dengan orang baru yang belum pernah ditemuinya, Rudi biasanya akan menunjukkan respon seperti seseorang yang sedang ketakutan dan kurang ramah.

Meski demikian, rupanya ada kebiasaan istimewa yang cukup menarik dari remaja asli Kabupaten Jember tersebut, yakni kegemarannya dalam melafalkan kalimat dzikir setiap pagi.

Berdasarkan pengakuan dari sang ibu Maryam, Rudi selalu menggumamkan asma Allah dan salawat nabi setelah bangun tidur di pagi hari.

"Dia kalau bangun tidur itu selalu baca seperti astaghfirullah, alhamdulillah dan juga salawat," ungkapnya.

Selain itu, saat mendengar dzikir yang berkumandang dari musala di lingkungan sekitar, putranya akan tertegun dan mengikuti lantunan dizikir tersebut.

"Kalau ada yang dzikir itu setelah adzan atau salat di musala, dia diam dan ikut berdzikir. Meskipun tidak terlalu jelas gitu," katanya.

Hal tersebut membuat orang-orang yang berada di dekatnya merasa kagum, atas kebiasaan yang dilakukan oleh Rudi dalam kesehariannya.

Dirinya menambahkan, warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah tersebut juga dapat melakukan aktifitas lain seperti mengambil gelas sendiri untuk meminta air minum.

"Kalau mau minum, dia ambil gelas sendiri kemudian dikasih ke saya. Itu berati dia mau minum," tambahnya.

Sebelumnya Rudi terlahir dalam kondisi normal, namun saat berusia dua tahun mulai mengalami gejala kejang-kejang yang membuat kondisinya mengalami perubahan baik secara fisik maupun mental.

Maryam mengungkapkan, sebagai seorang ibu dirinya akan selalu tulus dan bersabar untuk mengurus buah hatinya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, selain bentuk kasih sayang hal tersebut merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab selaku orang tua kepada anaknya.

"Saya tetap sabar untuk mengurusnya, karena bagi saya itu adalah tugas orang tua dan bentuk kasih sayang kami juga," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya