SUARA INDONESIA

Diduga Demi Proyek, Seorang Kades di Jember Tega Tidak Akui Status Warganya

Wildan Mukhlishah Sy - 27 January 2022 | 09:01 - Dibaca 5.91k kali
Peristiwa Daerah Diduga Demi Proyek, Seorang Kades di Jember Tega Tidak Akui Status Warganya
Proposal pengajuan dana hibah disertai keterangan dan dibubuhi stempel kepala desa (Foto: Istimewa)

JEMBER - Diduga demi proyek dana hibah Pemprov Jatim, Kepala Desa Randuagung tega tidak mengakui status warganya.

Seperti yang dialami H.Makmun salah seorang warga Desa Randuagung, Sumberjambe, Jember, yang kini berdomisili di Madura.

Dirinya dinyatakan pindah lama kepada salah seorang petugas Dinas PU Bina Marga Sumberdaya Air Pemprov Jatim.

Hal itu diperkuat, dengan dibubuhinya tanda tangan dan dicap stempel Kepala Desa Randuagung.

Tidak hanya itu, perannya yang sebelumnya ditunjuk menjadi Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Arifin Joyo diganti sepihak.

Padahal, diakui Makmun bahwa program tersebut adalah hasil perjuangannya bersama masyarakat lain.

"Disaat mau realisasi, saya disingkir dan tidak diakui sebagai masyarakatnya. Padahal, waktu survei itu saya masih sah berKTP Randuagung," ungkap H.Makmun, Kamis (27/01/2021) lewat selulernya.

Menurut Makmun, pihaknya mengakui memang jarang ke Desa Randuagung.

Tapi, memang pekerjaannya sering keluar kota, bekerja sebagai rekanan dan pemborong.

"Meskipun saya tidak tidur di Randuagung tapi E KTP sya waktu itu masih sah penduduk Randuagung," sebutnya.

Pengusaha ini mengakui bahwa dirinya terkesan dijadikan korban. Karena proyeknya akan turun.

"Padahal, sebelumnya kades sering koordinasi. Saya juga pendukung beratnya," akui dia.

Kendati begitu, H.Makmun tidak begitu mempermasalahkan terkait dugaan penggantian sepihak pengurus Pokmas Amin Joyo.

"Asalkan proyek yang digarap nantinya sesuai dengan RAP dan transparan. Yang penting, masyarakat tahu dan menikmatinya," pintanya.

Sementara itu Kepala Desa Randuagung Sunaryo saat dikonfirmasi lewat selulernya tidak menjawab.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya