SUARA INDONESIA

Harga Pupuk Nonsubsidi Mahal, Kuota Pupuk Subsidi Untuk Mukomuko Terbatas

Robianto - 31 January 2022 | 20:01 - Dibaca 1.05k kali
Peristiwa Daerah Harga Pupuk Nonsubsidi Mahal, Kuota Pupuk Subsidi Untuk Mukomuko Terbatas
Warga saat membeli pupuk di salah satu kios di Mukomuko// Photo : iIstimewa

MUKOMUKO- Ketersedian pupuk nonsubsidi dirasa masih sangat mahal ditengah terbatasnya kuota pupuk subsidi di Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, pupuk menjadi kebutuhan yang sangat krusial bagi petani didaerah itu.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian  Kabupaten Mukomuko Apriansyah, dalam keterangannya saat dikonfirmasi di Mukomuko pada Senin (31/01/2022).

"Harga pupuk nonsubsidi yang sangat tinggi, berkisar Rp 10 ribu lebih per kg, jadi perkarung itu mencapai Rp 600 ribu, ini membuat petani sangat kesulitan memupuk kebun mereka. Sementara kuota pupuk subsidi kita sangat minim sekali," kata Apriansyah.

Lebih lanjut dikatakan Apriansyah, pihaknya berharap ada penambahan kuota pupuk subsidi untuk kabupaten Mukomuko. Karna harga pupuk subsidi yang terbilang terjangkau. 

"Kita berharap dan berupaya ada penambahan alokasi pupuk subsidi. saat ini alokasi kita sekitar 8 -10 ribu ton per tahun. Sementara kuota kita adalah 27 ribu ton per tahun, jadi sangat minim, pupuk subsidi ini sangat membantu para petani, karna harganya terbilang terjangkau," papar Apriansyah.

Dijelaskan Apriansyah, dari kuota yang ada saat ini, ada beberapa jenis pupuk, ada yang digunakan untuk persawahan, holtikultura dan perkebunan.

"Sektor perkebunan inilah nanti yang akan kita kaji berapa kebutuhan yang sebenarnya dari luasan 124 ribu hektar perkebunan sawit masyarakat yang ada di kabupaten Mukomuko. Maka dengan alokasi yang sekarang sangat minim sekali, jadi kita berharap jenis pupuk untuk kelapa sawit bisa di alokasi lebih untuk kabupaten Mukomuko, sehingga data yang ada di Rencana Detil Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang sudah terimput di dinas pertanian ini bisa terpenuhi dengan ketersedian pupuk subsidi yang memadai, "harap Kadis.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Robianto
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV