SURABAYA - Kader perempuan DPD Gerindra Jatim menggelar diskusi peringatan Hari Kartini bertemakan "Perempuan Era Pengarustamaan Gender dengan Mengikuti Jejak RA Kartini", Kamis (21/2/2022) sore.
RA Kartini merupakan tokoh kebangkitan perempuan Indonesia yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Perjuangan Kartini dalam membela hak-hak perempuan itulah yang terus menjadi motivasi kaum perempuan di era sekarang.
Wakil Bendahara DPD Gerindra Jatim, Ajeng Wira Wati menyepakati Kartini sebagai tonggak kemajuan dan inspirasi kaum perempuan di Indonesia.
"Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata Aku tiada dapat! melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung". Begitulah bunyi penggalan kata pada buku Kartini berjudul 'Habis Gelap Terbitlah Terang'.
Menurut politisi muda Gerindra ini, kata-kata yang tertulis pada buku itu sudah jelas bahwa Kartini merupakan sosok inspirasi bagi kaum perempuan.
"Ini adalah kata-kata inspirasi dari RA Kartini yang membawa kita lebih banyak kemajuan di negara Indonesia," kata Ajeng dalam diskusi tersebut.
Ajeng berpesan kepada semua perempuan agar selalu berani bersuara dalam segala hal. Tidak terkecuali di dunia politik. Perempuan sudah dijamin hak berpolitik minimal 30 persen.
"Tentu saja juga dalam kali ini generasi politik. Tentu saja dengan adanya keterbukaan dan juga akses yang besar. Saya harap perempuan lebih banyak berbicara, baik di media sosial, baik juga secara langsung. Kita sudah diberikan kesempatan minimal 30 persen," ujar Ajeng.
Ia yang kini duduk di kursi Legislatif DPRD Surabaya ini telah menjadi keterwakilan perempuan. Hal itu membuktikan jika perempuan sanggup bersaing dan memiliki hak dalam berpolitik seperti laki-laki.
Sebagai keterwakilan perempuan di Legislatif, Wakil Ketua Komisi D ini meyakinkan, akan selalu mengawal dan memperjuangkan aspirasi perempuan.
"Nanti ke depannya kita akan memperjuangkan bagaimana keamanan dan juga kenyamanan perempuan itu lebih bisa berdaya di masyarakat secara luas," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi