SUARA INDONESIA

Adanya PMK, Ketua DPRD Bondowoso Dorong Pemkab Perhatikan Para Pedagang Sapi

Bahrullah - 23 May 2022 | 13:05 - Dibaca 1.69k kali
Peristiwa Daerah Adanya PMK, Ketua DPRD Bondowoso Dorong Pemkab Perhatikan Para Pedagang Sapi
H. Ahmad Dhafir Ketua DPRD Bondowoso saat memberikan pernyataan pers (Foto: Bahrullah/Suaraindonesia)

BONDOWOSO - H. Ahmad Dhafir Ketua DPRD Bondowoso mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memberikan perhatian serius kepada para pedagang sapi terkait dengan adanya Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) hewan ternak.

Sebab adanya PMK ini, telah membuat para pedagang sapi di Kabupaten Bondowoso resah.

Mereka saat ini juga merasa khawatir soal penjualan sapi semakin tambah sulit.

H. Ahmad Dhafir minta Pemkab Bondowoso harus segera menangkap dan merespon cepat keresahan para pedagang sapi.

Caranya, Pemkab harus melakukan langkah dengan cara melakukan antisipasi maksimal agar PMK tidak masuk ke Bondowoso. Selain itu memberikan kepastian jika sapi yang dijual oleh para pedagang, dalam kondisi sehat.

"Pemerintah harus pro aktif melakukan pemeriksaan, dan memberikan surat jalan serta surat keterangan sehat," jelasnya pada media, Senin (23/5/2022).

Ketua DPRD mendorong pemerintah daerah agar pemberian jaminan kesehatan dan surat jalan, diberikan secara gratis, tanpa dikenakan biaya.

"Kalau perlu anggaran, dianggarkan pada APBD. Jadi pemeriksaan ternak tidak dipungut biaya," tegas H Ahmad Dhafir.

Pemeriksaan kesehatan ternak ini sangat penting bagi para pedagang dan pemerintah daerah. Sebab menyangkut perputaran ekonomi masyarakat.

Di lain pihak, H. Fauzan pedagang sapi asal Desa/Kecamatan Grujugan merasa khawatir jika karena PMK nantinya pasar sapi di Bondowoso sampai ditutup.

Apalagi musim Idul Adha yang setiap tahunnya permintaan ternak (sapi dan kambing) meningkat.

Karenanya H. Fauzan berharap jangan karena PMK ini, penjualan ternak dari Bondowoso mengalami kesulitan.

"Kami berharap jangan sampai ada penutupan pasar ternak, dan pemerintah memfasilitasi pedagang agar setiap ternak yang dijual, diperiksa dahulu oleh petugas dan mendapat surat keterangan sehat," pungkasnya.***


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya