SUARA INDONESIA

DPRD Minta Pemkab, Dalam Menempatkan Titik Lampu Lebih Komprehensif dan Sasaran

Syamsuri - 01 August 2022 | 14:08 - Dibaca 1.32k kali
Peristiwa Daerah DPRD Minta Pemkab, Dalam Menempatkan Titik Lampu Lebih Komprehensif dan Sasaran
Anggota Komisi III DPRD dari Fraksi PKB, H. Badri (Foto : Istimewa).

SITUBONDO - Komisi III DPRD Situbondo, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam hal ini Dinas Perhubungan Bidang Sarpras agar tidak hanya menganggarkan dan merencanakan  kegiatan proyek penerangan jalan umum (PJU) yang baru saja, akan tetapi penanganan penerangan jalan umum itu harus lebih komprehensif. Senin (1/8/2022).

Anggota Komisi III DPRD Situbondo, H. Badri mengatakan pelaksanaan kegiatan proyek yang dianggarkan dari DBHCHT sebesar Rp. 3 miliar yang peruntukkannya untuk kegiatan proyek penerangan jalan umum (PJU) jalan poros di 17 Kecamatan harus benar benar lebih komprehensif dan sesuai sasaran, kata H. Badri.

" Penempatan dalam perencanaan kegiatan proyek PJU yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Bidang Sarpras, titik titik lampunya harus sesuai dengan kebutuhan prioritas di masyarakat yang sangat urgen, ini harus di terangi terlebih dahulu untuk dapat mengurangi efek tingkat kejahatan dan lainnya, katanya.

"Pelaksanaannya harus benar benar sesuai dengan spek untuk standar penerangan jalan umum, seperti  tiangnya harus kokoh dan kualitas lampunya juga baik agar lebih awet umur pemakaiannya, dan yang sangat penting lagi adalah biaya untuk anggaran pemeliharaan titik titik lampu PJU yang ada di wilayah Kabupaten Situbondo," terang H. Badri.

Sebab," sesuai fakta yang ada di lapangan saat ini, kenyataannya masih banyak lampu lampu PJU yang mati yang harus menunggu ber minggu minggu bahkan berbulan bulan untuk di lakukan perbaikan," terangnya.

Seperti kita ketahui bersama bahwa wilayah Kabupaten Situbondo terdiri atas wilayah barat, wilayah kota dan wilayah timur, tentunya Dinas Perhubungan sebagai leading sektor, perlu merencanakan kebutuhan peralatan yang diperlukan untuk dapat merespon cepat jika terjadi adanya masalaah lampu PJU yg mati, artinya tidak harus menunggu berminggu minggu, ujar Politisi PKB wilayah barat.

Yang dikhawatirkan lagi ke depan, sehubungan dengan masalah pemasangan PJU baru ini tidak sesuai sasaran, karena anggaran untuk biaya pemasangan PJU tersebut membutuhkan dana yang besar.

Sedangkan untuk biaya pemeliharaan serta peralatan yang abgat urgens, justru tidak segera di adakan/di anggarkan artinya giat memasang, tapi tidak giat memperbaiki, ini jangan sampai terjadi, pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya