TUBAN - Warga di Dusun Gendruk, Desa/Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban mengeluhkan layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari. Air yang mengalir ke rumah-rumah mereka keruh.
Di tengah kondisi tersebut, warga pun terpaksa memakai air yang sebenarnya tidak layak konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari.
Yono (35), warga setempat mengatakan, air didiamkan beberapa jam agar bisa digunakan keadaan lebih bersih dan bening.
"Sudah sekitar satu minggu air agak keruh berwarna coklat gitu. Warga iya terpaksa tetap mengkonsumsinya, tapi air harus didiamkan terlebih dahulu," keluh Yono, Minggu (4/9/2022).
Hingga saat ini, lanjut Yono, warga belum mengetahui secara pasti penyebab air keruh, karena belum ada penjelasan dari PDAM Tirta Lestari Tuban.
"Semoga cepat ada respon dari PDAM. Karena selain air keruh, alirannya juga sering mati," harapnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Lestari Tuban Slamet Riyadi menjelaskan, air keruh kemungkinan disebabkan endapan tanah pada pipa penyaluran. Agar air kembali jernih, pihaknya melakukan wash out atau pembersihan pipa dari endapan tanah.
"Memang kemarin muncul keruh, tapi sudah kita lakukan wash out. Untuk di sumur Gendruk kita operasikan hanya 12 jam karena kalau 24 jam air pasti akan keruh. Meskipun begitu air kita bagi agar semua tercukupi," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi