SUARA INDONESIA

Lapak PKL di Jalan Letjen Sutoyo Banyuwangi Ditertibkan Petugas

Muhammad Nurul Yaqin - 07 October 2022 | 18:10 - Dibaca 2.80k kali
Peristiwa Daerah Lapak PKL di Jalan Letjen Sutoyo Banyuwangi Ditertibkan Petugas
Petugas gabungan tertibkan lapak PKL di Jalan Letjen Sutoyo Banyuwangi, Jumat (7/10/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Letjen Sutoyo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, ditertibkan petugas gabungan, Jumat (7/10/2022).

Petugas Satpol PP bersama Forpimka Banyuwangi melakukan penyisiran di sepanjang jalan tersebut. Mereka secara tegas meminta PKL tidak meninggalkan lapak setelah berjualan di trotoar.

"Kami tidak melarang PKL berjualan. Namun setelah berjualan, lapaknya harus dibawa pulang. Karena selain mengganggu pengguna jalan juga terlihat kumuh," tutur Sekretaris Kecamatan Banyuwangi Ambyah.

Menurut Ambyah, kegiatan penertiban tersebut guna menciptakan tata kota yang indah. Pasalnya, para PKL sudah berulang kali diingatkan, namun tetap membandel.

"Sehingga kita lakukan penertiban, meski tidak mengambil paksa lapak mereka. Namun jika tetap diulangi tidak menutup kemungkinan, lapak yang ditinggalkan akan kita amankan," tegasnya.

Ambyah menjelaskan, pemerintah sudah cukup memberikan toleransi kepada PKL. Sebab kalau mengacu kepada peraturan daerah nomor 11 tahun 2014 tentang ketertiban umum, bahwa trotoar tidak boleh dijadikan kegiatan ekonomi.

“Kalau ikut aturan sudah tidak boleh jualan di trotoar. Tetapi pemerintah kan juga melihat kebutuhan mereka. Sehingga kami hanya meminta para PKL tertib, ketika selesai berjualan lapaknya harus dibawa," cetusnya.

Ambyah menyebut, penertiban PKL akan terus dilakukan pihaknya. Tidak hanya di Jalan Letjen Sutoyo, namun beberapa ruas jalan yang ditempati PKL bandel juga akan ditertibkan.

“Selain PKL kami juga akan menertibkan pedagang yang menggunakan mobil, seperti pedagang buah yang menggunakan picup dan pedagang nasi yang menggunakan mobil Avanza,” jelasnya.

Salah satu PKL di Jalan Letjen Sutoyo, Wildan, mengaku keberatan jika harus bongkar pasang lapak. Pasalnya, tidak sedikit di sepanjang jalan tersebut ada lapak yang sudah dipaten.

“Sebenarnya saya sangat keberatan kalau harus bongkar pasang. Soalnya lapak milik saya terbuat dari kaca. Tapi, kalau suda pemerintah yang minta, saya tidak bisa apa-apa dan harus dipindah,” keluh warga asal Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, ini.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV