JEMBER - Petugas SPBU 54-681-14 sambangi warga perumahan Diponegoro Land di Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kedatangan petugas SPBU tersebut untuk mengambil sample air sumur warga yang diduga tercemar bahan bakar minyak (BBM).
Salah seorang petugas SPBU, Tilemun, mengatakan sample air sumur itu akan dibawa ke laboratorium untuk di teliti.
"Nanti kita lihat bagaimana hasilnya," ucapnya singkat, Sabtu (22/10/2022).
Di sisi lain, warga yang sumurnya diduga tercemar BBM, Mirwan, meminta agar pihak SPBU tidak hanya mengambil sample saja. Namun juga harus meneliti lebih jauh lagi.
"Kalau hanya sample bagi saya itu gak
ngefek. Bisa jadi ada kebocoran pipa BBM. Makanya kalau bisa cek lagi pipa BBM itu," pungkasnya.
Sampai berita ini ditulis, pihak SPBU masih belum memastikan apa penyebab air sumur itu berbau menyengat.
Sebelumnya diberitakan, air sumur warga perumahan Diponegoro Land, Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat, berbau menyengat.
Warga menduga air sumur itu tercemar BBM dari SPBU yang tak jauh dari pemukiman warga.
Warga sudah melaporkan kepada pihak terkait. Selanjutnya menunggu bagaimana jawaban dari yang bersangkutan.
Kondisi serupa terjadi di SDN Glagahwero 1. Air sumur di bagian belakang sekolah juga berbau menyengat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Zainul Hasan |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi